Cirebon - Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah (Dandenkesyah) 3 Cirebon, Jawa Barat, Letnan Kolonel Ckm dr Wildan Sani, SpU, membenarkan perihal kabar yang beredar tentang sejumlah tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit (RS) Ciremai, Kota Cirebon, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
Tenaga medis tersebut terdiri dari dokter dan perawat menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing usai merawat satu pasien dalam pengawasan (PDP). PDP tersebut telah meninggal dunia pada 15 April 2020 lalu.
Menurut Wildan, PDP itu dirawat di RS Ciremai pada Selasa, 14 April 2020 pukul 09.00 WIB dengan keluhan gangguan pernapasan dan penurunan kesadaran. Namun pihak keluarga tidak berterus terang tentang kronologis perjalanan pasien tersebut. "Pasien datang ke RS Ciremai pukul 09.00 WIB dengan keluhan gangguan pernapasan dan penurunan kesadaran. Dan kondisinya saat itu gawat dan kami langsung memberikan pelayanan," kata Wildan, melalui video conference, Senin, 20 April 2020.
Wildan mengatakan saat merawat pasien PDP itu, para tenaga medis menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. "Jadi staf kami (saat menangani pasien) sudah menggunakan APD level dua sesuai dengan protokol Kementerian Kesehatan," kata Wildan.
Setelah respon pasien membaik, lalu kemudian ia dipindahkan ke ruang ICU. Pihak RS Ciremai juga telah melakukan beberapa pemeriksaan salah satunya rapid test hasilnya negatif.
Pada malamnya, pihak RS Ciremai baru mendapatkan informasi bahwa sebelum dirawat pasien tersebut pernah kontak dekat dengan dua anggota keluarganya yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan keduanya telah meninggal dunia. "Malam harinya baru kami dapatkan informasi bahwa pasien ini pernah kontak dekat dengan dua anggota keluarganya yang berstatus PDP dan telah meninggal dunia," tutur Wildan.
Wildan menambahkan, rencananya 21 tenaga medis yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri ini, pada Selasa, 21 April 2020, akan menjalani rapid test. "Kondisi 21 tenaga medis yang menjalani isolasi mandiri kondisinya dalam keadaan sehat," tutur Wildan.
Ia meminta kepada masyarakat Cirebon untuk tidak panik karena pihak RS Ciremai telah mengambil langkah dekontaminasi terhadap area dan tenaga medis yang berhubungan dengan PDP tersebut. []