Simalungun - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun Wasin Sinaga, menyampaikan ada penambahan satu pasien dalam pengawasan (PDP). Pasien tersebut kini sedang dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Perdagangan.
Nah, ditelusuri lagi, dia baru dari luar daerah. Dirujuklah ke sana
Diketahui pasien tersebut warga Kabupaten Simalungun, memiliki riwayat perjalananan dari luar daerah dan masuk ke RS Tuan Rondahaim, Pamatang Raya, Sumatera Utara pada Kamis, 26 Maret 2020.
"Setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, ada gejala batuk, pilek, demam. Nah, ditelusuri lagi, dia baru dari luar daerah. Dirujuklah ke sana," ucap Wasin via seluler pada Jumat, 27 Maret 2020.
Status PDP, jelas Wasin, belum tentu positif Covid-19, karena masih dalam tahap pemeriksaan dan menunggu hasil laboratorium.
Sementara itu, untuk status orang dalam pemantauan (ODP) menurun drastis. Sebelumnya ada 298 orang, kini jumlahnya menjadi 33 orang. Kemudian dalam data terbaru ada kolom orang yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 396 orang.
Jumlah data per tanggal 27 Maret 2020 itu dari data Posko Utama Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun bersumber dari Puskesmas dan rumah sakit rujukan Covid-19. Sejauh ini, Kabupaten Simalungun negatif corona.
Wasin berharap agar masyarakat ikut serta membantu pemerintah mengatasi penyebaran virus corona dengan cara menghindari tempat-tempat keramaian dan membatasi diri ke luar rumah.
Upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Simalungun telah membuat kebijakan seperti penyemprotan disinfektan ke sejumlah ruang publik, rumah ibadah, ruas jalan, dan sebagainya. []