1 Juni Hari Lahir Pancasila Bukan Kesaktian Pancasila

Tanggal 1 Juni adalah Hari Lahir Pancasila bukan Kesaktian Pancasila. Masih banyak masyarakat yang belum paham kedua sejarah itu.
Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja dan tokoh agama saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Komplek Kementerian Luar Negeri, Jakarta pada Sabtu 1 Juni 2019. (Foto: Bayu Prasetyo)

Jakarta - Tanggal 1 Juni adalah Hari Lahir Pancasila bukan Hari Kesaktian Pancasila. Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum paham kedua sejarah tersebut.

Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) pada tanggal 1 Juni 1945. 

Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal Pancasila pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka. 

Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan Lahirnya Pancasila oleh mantan Ketua BPUPKI Dr Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPK.

Sejak 2017, tanggal 1 Juni resmi menjadi hari libur nasional untuk memperingati hari Lahir Pancasila .

Oleh sebab itu, tanggal 1 Juni resmi ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila lewat Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Presiden Jokowi. 

Jokowi menyampaikan keputusan ini melalui pidato pada peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, di Gedung Merdeka, Bandung pada 1 Juni 2016. Tanggal 1 Juni juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Oleh sebab itu, jangan keliru antara Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila. Hari Kesaktian Pancasila diperingati 1 Oktober. 

Hari Kesaktian Pancasila lebih berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI yang terjadi 30 September 1965. Sedangkan Hari Lahir Pancasila diperingati 1 Juni.

Peringatan Hari Pancasila

Sejumlah menteri Kabinet Kerja dan beberapa pimpinan lembaga pemerintah menyemarakkan Peringatan Hari Lahir Pancasila dengan mengenakan pakaian adat daerah yang berwarna-warni.

Mengutip Antara  di Jakarta, Sabtu 1 Juni 2019, sejumlah menteri mulai berdatangan ke Gedung Pancasila, Komplek Kementerian Luar Negeri, Jakarta, sejak pukul 07:00 WIB.

Dalam acara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengenakan pakaian adat Yogyakarta yakni beskap hitam lengkap dengan blangkon, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengenakan pakaian adat Aceh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengenakan pakaian adat Minang berwarna merah, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafrudin mengenakan pakaian adat Bugis.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sama-sama mengenakan pakaian adat Betawi, Menteri Kesehatan mengenakan kebaya berwarna merah, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengenakan baju kurung berbahan tenun berwarna merah.

Selain itu, sejumlah tokoh agama juga menghadiri acara tersebut.

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan setiap 1 Juni itu digelar pukul 08:00 WIB.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasuki komplek Kementerian Luar Negeri pada sekitar pukul 07:30 WIB.

Upacara berlangsung khidmat dan tenang yang dimulai dengan laporan komandan upacara kepada inspektur upacara, serta mengheningkan cipta dan pembacaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Baca juga:

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.