Yuk Cek Tiga Waktu Terbaik Meminum Kopi, Manfaatnya Lebih Efektif

Terlalu banyak keunikan dari si biji hitam, dari menanam, memanen, memproduksi sampai menyeruput.
Ilustrasi. (Foto: pexels/Tirachard Kumtanom)

Jakarta, (2/12/2018) - Bila berbicara mengenai kopi tak akan pernah ada habisnya. Terlalu banyak keunikan dari si biji hitam, dari menanam, memanen, memproduksi sampai menyeruput.

Kopi selama ini identik dengan suasana pagi hari. Tak lengkap rasanya sebelum rutinitas menikmati secangkir kopi. Kafein dianggap dapat lebih meningkatkan daya konsentrasi.

Meski kebanyakan orang menganut paham seperti itu, ternyata dilihat dari sisi medis, minum kopi di pagi hari justru tidak bagus untuk metabolisme tubuh.

Sejumlah alasan dikemukakan oleh Lyndi Cohen, ahli gizi asal Sydney, Australia. Ia mengatakan, morning coffee bisa mengganggu toleransi tubuh terhadap kafein.

Kopi baiknya dikonsumsi saat produksi hormon kortisol rendah, karena di pagi hari kortisol berada pada puncaknya.

Hormon kortisol atau yang biasa disebut hormon stres, dapat meningkatkan kewaspadaan. Fungsi lainnya, mengubah cadangan energi menjadi gula mudah dimanfaatkan untuk bahan bakar.

Fungsi ini mirip dengan yang didapat ketika mengkonsumsi kafein. Jika kortisol bertabrakan dengan kafein, akan ada fungsi ganda antara kafein dan kortisol. Sehingga, manfaat kopi jadi tidak efektif.

Secara umum, ada tiga waktu saat hormon kortisol mencapai puncaknya. Sekitar pukul 08:00-09.00, pukul 12:00-13:00, dan pukul 18:00-19:00.

Seperti dikutip laman Time, menurut sebuah studi tahun 2009, waktu terbaik untuk minum kopi adalah pukul 10:00 pagi dan pukul 02:00 siang sampai 05:00 sore.

Peminum kopi harus mempertimbangkan dan menyesuaikan asupan kafein. Takaran yang baik untuk minum kopi, hanya satu cangkir sehari.

Kopi Bisa Turunkan Berat Badan?

Menurut ahli gizi, Sarah Flowers, seperti dilansir independent, minum kopi bisa membantu menurunkan berat badan. Sarah menganjurkan meminum kopi, sesaat setelah bangun tidur. Hal ini karena kopi bisa mendorong metabolisme tubuh.

"Kopi yang Anda minum sehari-hari dapat membantu menaikkan tingkat metabolik dengan merangsang thermogenesis yang membantu membakar lemak," ungkapnya.

Selain berperan meningkatkan metabolisme, kopi mengandung asam chlorogenic yang bisa memperlambat penyerapan karbohidrat dan memecah lemak.

Bukan berarti minum banyak kopi di pagi hari bisa langsung menurunkan berat badan. Sarah Flowers menyarankan untuk minum 1-2 cangkir kopi di pagi hari, agar mencapai metabolisme maksimal.

Kopi bisa menurunkan selera makan tetapi bukan pengganti makanan. Kopi dapat merangsang panas dan energi tubuh, yang dapat mengurangi selera makan sementara.

Sedangkan menurut International Journal of Epidemiology, lebih dari 93.000 orang ditemukan dengan minum kopi lebih kecil alami obesitas dan diabetes tipe 2. Dibandingkan mereka yang tidak minum kopi sama sekali. [] 

Berita terkait
0
Presiden Jokowi Bertemu Presiden Putin di Kremlin
Presiden Jokowi tiba di Istana Kremlin sekitar pukul 15.30 waktu setempat dan langsung melakukan pertemuan tete-a-tete dengan Presiden Putin