Yang Dilakukan Angkasa Pura II dalam Mendukung Larangan Mudik 2021

PT Angkasa Pura II mendukung pemerintah dalam larangan mudik tanggal 6 sampai 17 Mei 2021 untuk mencegah penyebaran covid. Ini yang dilakukan.
Petugas cargo membawa envirotainer berisi vaksin Covid-19 Sinovac setibanya di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 25 Maret 2021. (Foto: Tagar/Antara/Fauzan)

Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) mendukung pemerintah melarang masyarakat mudik untuk mencegah penyebaran covid. Langkah yang dilakukan adalah melakukan penataan tiga aspek, yaitu personel bandara, operasional bandara, dan sistem penerbangan guna mendukung ketentuan larangan mudik tanggal 6 sampai 17 Mei 2021.

“AP II mendukung penuh peraturan untuk mencegah Covid-19. Terkait larangan mudik pada 6 - 17 Mei 2021, AP II akan melakukan penataan pada tiga aspek,” kata President Director AP II Muhammad Awaluddin dalam siaran pers, Sabtu, 10 April 2020.

Muhammad Awaluddin mengatakan Angkasa Pura II akan melakukan penataan personel atau staf bandara yang bertugas pada periode pelarangan mudik 6 - 17 Mei 2021, mencakup personel pelayanan dan operasional.

Penataan personel dapat mudah dilakukan dengan melihat berbagai informasi operasional secara live di aplikasi iPerform yang diperuntukkan khusus bagi internal perseroan.

Terkait larangan mudik pada 6 - 17 Mei 2021, AP II akan melakukan penataan pada tiga aspek.


Aplikasi iPerform memiliki sejumlah fitur bagi karyawan AP II, di antaranya smart airport dashboard, airport overview, airport movement, official memo untuk setiap karyawan, hingga garbarata monitoring, swing gate monitoring dan aircraft parking stand monitoring, baggage monitoring, tenant monitoring, dan revenue report.

“Dengan iPerform, AP II dapat secara pasti melakukan penataan personel berbasis data operasional,” katanya.

Kemudian, Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia saat ini mengoperasikan gedung Airport Operation Control Center (AOCC) yang dilengkapi dengan berbagai peralatan modern sebagai wadah kolaborasi di antara stakeholder penerbangan.

Keberadaan AOCC sangat penting untuk melakukan penataan sistem operasional bandara secara keseluruhan sebelum, saat, dan sesudah peraturan larangan mudik 6 - 17 Mei 2021.

Pemangku kepentingan yang terlibat di dalam AOCC adalah AP II, maskapai, ground handling, Otoritas Bandara, Bea dan Cukai, Imigrasi, Karantina, AirNav Indonesia.

“Melalui AOCC, stakeholder bandara dapat fleksibel dalam melakukan pengaturan operasional sehingga Bandara Soekarno-Hatta dapat cepat melakukan adaptasi di tengah dinamisnya kondisi pada pandemi ini,” ujar Muhammad Awaluddin.

Tak hanya itu, kata dia, AP II bersama pemangku kepentingan akan melakukan penataan sistem penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta melalui penerapan Airport Collaborative Decision Making (A-CDM), sehingga pergerakan pesawat di bandara dapat optimal.

A-CDM antara lain dapat meningkatkan prediktabilitas penerbangan dan mengoptimalkan operasional. Seluruh pemangku kepentingan seperti AP II (operator bandara), maskapai, AirNav Indonesia, dan ground handling akan saling berbagai seluruh informasi dan data terkait operasional penerbangan guna perencanaan dengan baik.

Ia berharap, melalui penataan pada tiga aspek tersebut, seluruh bandara yang dikelola AP II sebanyak 20 bandara tetap optimal dalam menjalankan fungsi operasional pada masa larangan mudik 6 - 17 Mei 2021, dapat menjaga konektivitas udara Indonesia dan melayani penerbangan yang dikecualikan dari larangan mudik.

Baca juga: Angkasa Pura II Karantina Penumpang Internasional




Berita terkait
PT Angkasa Pura II Lakukan Rapid Test Gratis di Bandara
Sebanyak 100 pekerja bandara PT Angkasa Pura II dan 900 calon penumpang pesawat keberangkatan 31 Desember 2020 mendapat rapid test antigen gratis.
PT Angkasa Pura II Pastikan Rute Internasional Lancar
PT Angkasa Pura II bersama stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta melakukan koordinasi intensif memastikan rute internasional berjalan lancar.
Daftar Bandara di Angkasa Pura 1 yang Layani Rapid Antigen
Tujuh bandara di lingkungan PT Angkasa Pura 1 memberi pelayanan rapid test antigen. Berikut daftar harga tes tersebut.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi