Jakarta - Xiaomi Corp telah mendominasi pasar ponsel pintar (smartphone) berbiaya murah di India dalam beberapa tahun terakhir ini. Jurnalis BBC, Krutika Pathi melaporkan bagaiamana larisnya ponsel Xiaomi, hanya butuh waktu 15 menit Redmi Note 8 terjual habis dalam penjualan online pada Senin, 21 Oktober 2019.
Jayanth Kolla, dari perusahaan riset telekomunikasi Convergence Catalyst mengatakan keberhasilan Xiaomi karena kemampuannya dalam penjualan online. Saat memasuki pasar India tahun 2015, Xiaomi tidak investasi besar-besaran untuk penjualan offline. "Mereka fokus pada penjualan produk secara online, ini membuat biaya distribusi tetap rendah dan membuat harga ponsel menjadi lebih murah," katanya.
Kolla mengatakan Xiaomi membatasi penjualan di outlet-outlet. Menurutnya ini terbukti efektif dimana penjualan online berhasil menyumbang lebih dari separuh pendapatan. "Hasil penjualan online Xiaomi sangat menggembirakan perusahaan," jelasnya.
Tak hanya Xiaomi, hampir sebagian besar produsen smartphone China menguasai lebih dari setengah pasar smartphone di India dengan lebih dari 450 juta pengguna. Pangsa pasarnya diperkirakan mencapai 8 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 112,1 triliun. Sementara Xiaomi menguasai 28 persen pangsa pasar naik tajam dari tahun 2016 yang hanya tiga persen.
Tampilannya Xiaomi yang mirip smartphone yang diproduksi perusahaan Amerika Serikat Apple Inc, iPhones tapi dengan harga yang sangat murah inilah yang menjadi pertimbangan konsumen di India membeli produk Xiaomi. Namun sebenarnya bukan smartphone Xiaomi saja yang tampilannya mirip iPhones."Dengan membeli Xiaomi atau ponsel China lainnya mereka bisa lebih irit pengeluaran," kata Mala Bhargava, jurnalis BBC.
- Baca Juga: Xiaomi Resmi Luncurkan Mi Band 4, Penerus Mi Band 3
- Pekan Depan Xiaomi Luncurkan Ponsel Game, Ini Spesifikasinya