Xiaomi akan Produksi Ponsel dengan Kamera Bawah Layar

Xiaomi dilaporkan akan segera memulai memproduksi secara massal perangkat ponsel terbaru, yaitu ponsel dengan kamera bawah layar pada 2021.
Xiaomi umumkan teknologi kamera bawah layar ponsel.(Foto: Antara/oyoutube.com/xiaomi)

Jakarta - Xiaomi dilaporkan akan segera memulai memproduksi secara massal perangkat ponsel terbaru, yaitu ponsel dengan kamera bawah layar pada 2021. Sebelumnya, teknologi kamera bawah layar telah diperkenalkan produsen teknologi asal China tersebut beberapa waktu lalu.

Dikutip dari The Verge, seperti diwartakan Antara, Minggu, 30 Agustus 2020, secara teknis teknologi tersebut merupakan generasi ketiga dari teknologi yang dikembangkan Xiaomi, meskipun versi pertama dan kedua yang diproduksi belum diproduksi secara massal untuk perangkat konsumen. 

Dalam video yang dirilis Xiaomi, telah memamerkan teknologi kamera bawah layar dengan layar pada punch hole yang lebih tradisional. Menurut Xiaomi, versi terbaru dari teknologi tersebut bekerja dengan memungkinkan kamera swafoto menangkap gambar melalui celah di sub-piksel layar, yaitu titik merah, hijau dan biru yang membentuk setiap piksel. 

Xiaomi menyatakan bahwa area tampilan di atas kamera memiliki kepadatan piksel yang sama dengan bagian layar lainnya, sehingga dapat "menyamarkan" kamera swafoto di bawahnya dengan sempurna. 

Xiaomi menambahkan bahwa kamera swafoto itu sendiri sesuai dengan performa kamera depan.

Meskipun dikatakan bahwa area layar di atas kamera sesuai dengan "kecerahan, gamut warna dan akurasi warna" dari tampilan lainnya, unggahan Xiaomi tidak menyebutkan apakah panel tersebut OLED atau LCD. 

Terlepas dari klaim Xiaomi bahwa kamera swafoto disamarkan dengan sempurna, masih tampak bayangan persegi kecil yang terlihat di belakang layar dalam video promosi pada detik ke 00:29. 

Gambar tersebut diunggah ke Twitter oleh akun Ice Universe yang menunjukkan perubahan warna bulat pada layar, meskipun sangat samar, di tempat kamera swafoto berada. 

Sejumlah produsen ponsel pintar telah merilis cuplikan teknologi kamera di bawah layar, namun sejauh ini teknologi mereka belum dikomersialkan. 

Xiaomi dan Oppo sama-sama memperkenalkan teknologi tersebut pada Juni tahun lalu, dan Oppo memamerkan prototipe yang mengusung teknologi tersebut dalam MWC Shanghai pada bulan yang sama. 

Namun, laman Engadget melaporkan pada saat itu bahwa efeknya tidak sempurna, area layar di atas kamera tampak lebih berpiksel daripada bagian layar lainnya. 

Vivo juga berencana untuk menunjukkan teknologi tersebut dalam ponsel prototipe di MWC tahun ini, sebelum gelaran tersebut dibatalkan karena pandemi Covid-19. 

Xiaomi mungkin tidak akan menjadi pabrikan ponsel pintar pertama yang membawa teknologi tersebut ke pasar secara massal. 

Awal bulan ini, ZTE mengatakan akan meluncurkan ponsel pintar dengan kamera di bawah layar pada 1 September yang akan dinamai ZTE Axon 20 5G. Namun, saat ini belum jelas apakah perangkat tersebut akan diluncurkan di luar China.[]

Berita terkait
Bujet Rp 1 Jutaan, Realme C12 atau Xiaomi Redmi 9A
Realme Indonesia barus saja meluncurkan Realme C12 pada Jumat, 14 Agutus 2020. Sementara, Xiaomi merilis Redmi 9A pada Kamis, 13 Agustus 2020.
Harga Xiaomi Redmi 9A Cuma Rp 1 Jutaan
Xiaomi Redmi 9A dibekali prosesor Mediatek Helio G25 dengan kecepatan hingga 2GHz, yang diklaim pertama kalinya hadir di Indonesia.
Realme Patok Penjualan Ponsel 100 Juta Unit/Tahun
Realme menargetkan penjualan 100 juta unit ponsel pintar setiap tahun setelah kiprahnya selama dua tahun di dunia teknologi.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.