Jakarta - Realme adalah produsen ponsel pintar yang berbasis di Shenzhen, China. Merek teknologi Realme terbentuk pada 4 Mei 2018 oleh Sky Li, dan beberapa anak muda lainnya yang berkecimpung di industri smartphone dari beragam negara.
Selama dua tahun kipahnya di dunia teknologi, Realme tumbuh pesat secara global dengan kehadiran di 61 negara dan wilayah, dan kini menargetkan penjualan 100 juta unit smartphone setiap tahun.
Dikutip dari Gizmochina, seperti dilansir Antara, Minggu, 30 Agustus 2020, pendiri dan CEO Realme, Li Bingzhong (Sky Li), menyatakan target dan membagikan terobosan perusahaan melalui media sosial Weibo. Melalui unggahan di akun Weibo-nya, dia menjelaskan secara rinci tentang pencapaian yang diperoleh merek tersebut dalam dua tahun terakhir.
Dalam suratnya, CEO Realme itu menyebutkan bahwa perusahaan menjadi brand smartphone dengan pertumbuhan tercepat dalam empat kuartal berturut-turut. Realme juga menempati peringkat ke-7 secara global pada kuartal terakhir dalam hal pangsa pasar.
Sky Li menuturkan bahwa orang-orang mempertanyakan apakah ada tempat untuk brand smartphone baru ketika Realme didirikan. Namun, kini Realme berhasil melampaui ekspektasi dengan membuktikan bahwa brand smartphone baru bisa mendapat tempat di pasar. Dia mengatakan dalam dua tahun ke depan, Realme akan lebih fokus pada AIoT dan memperluas kehadirannya di lebih banyak pasar.
Sky Li berharap perusahaannya menjadi pemain terdepan di hampir semua wilayah, seperti Asia Selatan, Asia Tengah, Timur Tengah, Afrika, Eropa, Amerika Latin, China dan Rusia. Realme juga menargetkan menjual 100 juta unit ponsel setiap tahun agar dapat menduduki di samping sejumlah brand mainstream.[]