Oleh: M. Carmen Torrer diadaptasi oleh SAM
TAGAR.id - Barcelona telah menerima banyak kritik meski memenangkan leg 1 semifinal Copa del Rey Clasico melawan Real Madrid pada hari Kamis, 2 Maret 2023.
Blaugrana meraih kemenangan klinis 1-0 dalam pertandingan di mana mereka hanya mencatatkan empat tembakan dan penguasaan bola hanya 35 persen.
Xavi Hernandez, pelatih Barca, membalas kritik dan menekankan bahwa mengalahkan tim sekuat Real Madrid bukanlah tugas yang mudah.
"Barcelona adalah klub paling sulit di dunia, Anda mengalahkan Real Madrid 1-0 dan itu tidak meyakinkan dan jika sebaliknya itu adalah hari libur nasional," kata Xavi pada konferensi pers menjelang pertandingan hari Minggu, 5 Maret 2023, melawan Valencia.
"Saya mengatakannya tahun lalu dan mereka menyulitkan saya. Di Barcelona Anda harus menang dan meyakinkan, dan itulah tujuan kami. Tetapi lawannya adalah juara bertahan LaLiga Santander dan Liga Champions, dan jika mereka menekan Anda tinggi, itu sulit.”
"Ini adalah pertanyaan untuk memahami sepak bola. Berbicara tentang penguasaan bola saat mereka bermain satu lawan satu adalah hal yang tidak masuk akal. Kami tidak mengatur area untuk berada di blok rendah, Real Madrid menempatkan kami [dalam situasi ini]. Ini sepak bola."
Xavi Henandez (Foto: marca.com)
Xavi kemudian menganalisis derby dan mengakui bahwa Barcelona gagal mengikuti rencana permainan mereka karena tekanan dari Real Madrid.
"Dari dalam, kami membuat analisis di mana Real Madrid menekan kami untuk memaksakan permainan mereka pada kami," tambah Xavi.
"Kami menginginkan penguasaan bola yang panjang dan kami tidak mendapatkannya. Ada kalanya pertandingan melawan lawan besar bisa membuat Anda kalah.”
"Kami mengincar penguasaan selama 60, 70 dan 80 menit. Tapi lawan juga bermain dan bisa mendominasi Anda. Kami juga bermain bertahan tanpa bola, dan kami luar biasa, tapi bukan itu yang kami inginkan. Kami ingin berkreasi dengan bola, seperti yang kami lakukan pada hari Supercopa de Espana."
Xavi pun menyebut Barcelona berhasil meraih kemenangan di Estadio Santiago Bernabeu meski kehilangan beberapa starter.
"Barcelona adalah klub paling sulit di dunia, tidak diragukan lagi," lanjut Xavi.
"Anda harus menang dan meyakinkan. Ada ide yang sangat jelas tentang permainan dan jika Anda tidak melakukannya, Anda tidak begitu puas.
"Kami menang di lapangan yang sulit. Tapi saya lebih puas di hari Supercopa daripada di Copa del Rey. Saya suka menang dengan mendominasi, tapi itulah sepak bola.”
Xavi Hernandez memberikan instruksi saat Barcelona kalah 1-0 dari Real Betis, 4 Desember 2021 (Foto: marca.com/EFE)"Menang tanpa Pedri, Andreas (Christensen), Ousmane (Dembele) .... Kami menang tanpa mereka di stadion seperti Estadio Santiago Bernabeu. Penting bahwa meski absen kami menang di stadion yang sulit."
Pelatih Barcelona itu menjelaskan bahwa Valencia tidak akan mudah dikalahkan meskipun mereka kesulitan baru-baru ini.
"Kami mengharapkan tim yang akan kami dominasi (bola)," kata Xavi.
"Mereka bertahan dengan baik di bawah [Ruben] Baraja, mereka menang dengan agresivitas, dengan tatanan pertahanan, mereka intens, cepat dalam transisi.”
"Kami berharap lebih rapi dalam serangan. Kami harus mengubah chip dari Copa del Rey. Kami ingin tiga poin. Itu akan rumit karena banyak yang dipertaruhkan (untuk Valencia) juga." (marca.com). []