Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (BNI Persero) Tbk mencatatkan penyaluran kredit konsumer sebesar 9,9 % pada Oktober 2021. Adapun realisasi ini tumbuh meningkat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, pertumbuhan kredit konsumer sejalan peningkatan aset perseroan pada kuartal III 2021.
"Kami melihat juga permintaan yang tetap tinggi terhadap kredit BNI dibarengi dengan pertumbuhan ataupun kualitas aset yang membaik," ujarnya dalam keterangan, Jumat 12 November 2021.
Ia mengatakan rasio kredit macet sebesar 2,7 persen pada kuartal III 2021. Adapun realisasi ini menurun dari 2,9 persen (yoy) pada kuartal sebelumnya.
Jadi ini peningkatan yang sangat optimistis dan kami semua sangat positif karena sejalan dengan adanya peningkatan volume transaksi yang terjadi JD.ID.
Performa kartu kredit BNI setelah berakhirnya masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat kian meningkat, terutama dalam tiga bulan terakhir ini khususnya platform e-commerce. Maka itu, perseroan menggandeng platform e-commerce JD.ID meluncurkan Kartu Kredit BNI JD.ID.
Pada September 2021 Corina mengatakan transaksi pembayaran belanja menggunakan kartu kredit BNI pada platform JD.ID meningkat 4,3 persen.
- Baca Juga: Mudah! Begini Cara Buka Rekening BNI Secara online
- Baca Juga: Ingin Luncurkan Bank Digital, BNI Akuisisi Bank Mini
"Jadi ini peningkatan yang sangat optimistis dan kami semua sangat positif karena sejalan dengan adanya peningkatan volume transaksi yang terjadi JD.ID," ucapnya.
BNI Senang Berkolaborasi dengan BNI
Maka dari itu, pihaknya mengaku sangat senang berkolaborasi dengan JD.ID dalam meluncurkan kartu kredit dan berharap bisa memberikan nilai tambah dan manfaat bagi nasabah setia BNI dan JD.ID.
Corina menyampaikan, perilaku masyarakat di Indonesia selama pandemi memang semakin serba digital, tecermin dari hasil survei bertajuk digital 2021 yang mencatat lebih dari 87 persen pengguna internet di Tanah Air membeli beragam produk secara daring.
“Penghujung 2021 juga masih meningkat tajam, terutama beberapa bulan terakhir, jadi ini merupakan salah satu peluang transaksi e-commerce bertumbuh sangat pesat," ucapnya.
- Baca Juga: BNI Tutup 7 Kantor Cabang Pembantu di Yogyakarta
- Baca Juga: Merger Bank Syariah BUMN, Begini Kinerja BNI Syariah
Sementara itu Chief Financial Officer (CFO) JD.ID Sandy Permadi menambahkan adanya perubahan perilaku belanja konsumen di Indonesia terutama dalam menerapkan budaya cashless, menjadi salah satu faktor pendorong bagi JD.ID berkolaborasi dengan BNI.
"Dengan berkolaborasi bersama BNI melalui peluncuran Kartu Kredit BNI JD.ID, kami dapat memberikan pelayanan dan kepuasan berbelanja yang lebih baik platform JD.ID, yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi para konsumen di seluruh Indonesia,” ucapnya. []