Wishnutama: Buka Wisata Alam yang Rendah Risiko Corona

Menteri Wishnutama Kusubandio menegaskan pembukaan wisata alam nantinya untuk daerah yang memiliki kriteria rendah risiko corona.
Panoram Danau Toba dilihat dari Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi. (Foto: Akun Facebook milik Tunggul Karelsimon Manik Semm)

Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menegaskan pembukaan wisata alam nantinya untuk daerah yang memiliki kriteria rendah risiko virus corona atau Covid-19.

Ia mengatakan banyak para pelaku sektor pariwisata menanti kebijakan ini karena selama tiga bulan terakhir terdampak pandemi Covid-19. Sehingga manfaatnya, kata dia, dapat kembali menggerakkan perekonomian masyarakat.

"Saat ini kita berencana membuka wisata alam yang berisiko rendah terhadap penularan," kata Wishnutama saat jumpa pers bersama Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, disaksikan melalui kanal YouTube BNPB.

Jangan sampai dalam pelaksanaan nanti malah terjadi peningkatan kasus baru.

Ia mengingatkan rencana pembukaan wisata alam ini harus diikuti dengan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat. Protokol kesehatan untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif telah disusun Kemenparekraf dan disahkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020.

Labuan BajoLima Zona Waterfront Jadi Andalan Labuan Bajo (Foto: dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Diharapkan protokol kesehatan ini dapat menjadi acuan bagi seluruh pihak dalam perencanaan pembukaan pariwisata, termasuk wisata alam. Ia mengapresiasi dukungan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementrian LHK dalam perencaan pembukaan wisata alam.

"Jangan sampai dalam pelaksanaan nanti malah terjadi peningkatan kasus baru. Karena memperbaiki protokol bisa sehari dua hari saja, tetapi mengembalikan rasa percaya itu butuh waktu lama," ujarnya.

Kawasan pariwisata alam rendah risiko Covid-19 yang direncanakan akan dibuka secara bertahap terdiri dari kawasan wisata bahari, kawasan konservasi perairan, kawasan wisata petualangan, taman nasional, taman wisata alam, taman hutan raya, suaka margasatwa, dan geopark.

Selain itu juga pariwisata alam nonkawasan konservasi yang antara lain kebun raya, kebun binatang, taman safari, desa wisata, dan kawasan wisata alam yang dikelola oleh masyarakat. [] 

Berita terkait
Belgia Dorong Pariwisata Domestik Usai Corona Mereda
Pemerintah Belgia mengumumkan akan membuat serangkaian langkah untuk mendorong pariwisata domestiknya kembali usai kasus Corona menurun.
Karena Ekonomi, Tunisia Buka Pariwisata untuk Turis
Tunisia berencana membuka kembali perbatasannya untuk wisatawan asing karena ingin menyelamatkan ekonominya dari sektor pariwisata.
Pariwisata Islandia Dibuka, Turis Wajib Tes Corona
Islandia berencana membuka kembali sektor pariwisatanya untuk wisatawan pada 15 Juni 2020. Semua turis yang berkunjung harus menjalani tes Corona.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.