Bandung - Paska kejadian penusukan yang dilakukan pasangan suami istri terhadap Menkopolhukam Wiranto, Polda Jabar meningkatkan pengamanan terhadap tamu-tamu VVIP
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. Menurutnya pihak Polda Jabar langsung melakukan evaluasi dengan merujuk kepada SOP yang ada.
"Tentunya kami mengevaluasi kejadian di Banten. Dalam hal ini kami mengacu kepada SOP. Saat kedatangan pejabat negara, kami akan melakukan koordinasi secara intensif dengan ajudan," ujar Kabid Humas, Jumat 11 Oktober 2019.
Dalam pelaksanaan pengamanan, Polda Jabar juga melakukan koordinasi dengan unsur pengamanan yang dilibatkan di wilayah Jabar. Koordinasi juga dilakukan dengan pengamanan internal.
"Dari koordinasi itu menjadi dasar melakukan penyusunan rencana pengamanan kepada VIP," ujar dia.
Diketahui sebelumnya, Menkopolhukam Wiranto menjadi korban penyerangan serta penusukan yang dilakukan sepasang suami istri inisial FA (21) dan Abu Rara (31).
Wiranto menjadi korban penusukan tepat di depan gerbang alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis 10 Oktober 2019. Saat ini kasus tersebut ditangani langsung oleh Mabes Polri.
Dari keterangan yang dikeluarkan Humas Mabes Polri, kedua pelaku merupakan anggota dari jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). []
Baca juga:
- Kelompok Separatis Papua Senang Wiranto Ditusuk
- Penusukan Wiranto, PKB Pertanyakan Komunikasi BIN-Polri
- Pelaku Penusuk Wiranto Punya Tiga Istri