WHO Sebut Gaya Hidup Era Digital Penyebab Kematian di 2030

Sekitar 89 persen kematian pada 2030 diakibatkan oleh gaya hiduo di era digital.
WHO memprediksi kematian akan meningkat 89 persen pada 2030.

Jakarta, (Tagar, 12/9/2018) - WHO (World Health Organization) memprediksi bahwa kematian pada 2030 akan meningkat sebesar 89 persen, yang diakibatkan dari gaya hidup di era digital, hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Direktur OMNI Hospitals, Sankaranarayanan Shrikanth seperti dikutip laman Antaranews.

"WHO memprediksi 89 persen kematian pada 2030 akan disebabkan penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup di era digital" ujar Shrikanth.

"Dan penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup antara lain penyakit jantung, kanker, dan lainnya," imbuhnya.

Menyikapi persoalan ini, pihaknya mengaku prihatin atas semakin banyaknya penyakit yang dipengaruhi gaya hidup serta tingginya permintaan akan layanan kesehatan berkualitas di sekitar perumahan dan perusahaan.

Untuk mengantisipasinya, Direktur OMNI Hospitals Pekayon Bekasi, Rona Tiurani, mengungkapkan bahwa mereka telah memiliki banyak dokter spesialis yang telah mempunyai reputasi dalam bidang kerjanya.

"Mereka adalah dokter yang spesialisnya masih langka di Indonesia, seperti bedah saraf, dan bedah onkologi," ucap Rona. []

Berita terkait
0
Suatu Hari di Desa Noelbaki Kupang NTT yang Kering Kerontang
Doni Monardo, Maruli Simanjuntak, dan Arsjad Rasjid berkolaborasi membuat sumur bor di Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).