Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia PBB (World Health Organization/WHO) mengatakan pihaknya sangat khawatir dengan peningkatan pesat kasus virus corona di Brasil dan Meksiko. Laporan terakhir, 2 Desember 2020, situs independen, worldometer, menunjukkan jumlah kasus virus corona di Brasil 6.344.345 (peringkat ke-3 dunia) dengan 173.229 kematian (peringkat ke-2 dunia), sedangkan di Meksiko sebanyak1.113.543 (peringkat ke-11 dunia) dengan 105.940 kematian (peringkat ke-4 dunia).
Dirjen WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam konferensi pers rutin di Jenewa, Senin, 30 November 2020, mengatakan “saya kira Brazil harus sangat, sangat serius” menangani lonjakan kasus di sana. Ia menyampaikan keprihatinan yang sama tentang Meksiko, yang menurutnya sedang berada dalam kondisi “yang buruk.”
“Jumlah kasus meningkat, jumlah kematian meningkat. Kami ingin meminta Meksiko agar benar-benar serius,” ujarnya.
Jumlah kematian di Meksiko melampaui 100 ribu orang pada 20 November lalu, dan hingga laporan ini disampaikan telah terjadi tambahan lima ribu kasus kematian.
Sementara Brazil telah mencatat lebih dari 172 ribu kasus kematian akibat Covid-19. Jumlah ini adalah yang kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat yang sejauh ini telah melaporkan 267 ribu kasus kematian.
Negara bagian dengan penduduk terpadat di Brasil, Sao Paulo, Senin, 30 November 2020, memerintahkan seluruh toko, bar dan restoran untuk membatasi jumlah pengunjung hanya 40 persen kapasitas guna mengendalikan perebakan pandemi virus corona (em/pp)/voaindonesia.com. []
