WHO dan Greta Thunberg Nominasi Nobel Perdamaian 2021

Pembangkang Rusia, Alexei Navalny, WHO dan aktivis lingkungan hidup Swedia, Greta Thunberg, masuk nama nominasi Nobel Perdamaian 2021
Greta Thunberg, 18 tahun, aktivis perubahan iklim dari Swedia (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Pembangkang Rusia, Alexei Navalny, Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) dan aktivis lingkungan hidup Swedia, Greta Thunberg, adalah sebagian nama yang dinominasikan meraih anugerah Nobel Perdamaian 2021. Ketiganya didukung oleh anggota-anggota parlemen Norwegia yang memang memiliki rekam jejak memilih pemenang.

Ribuan orang, dari anggota parlemen di seluruh dunia hingga mantan pemenang, berhak mengusulkan kandidat pemenang penghargaan bergengsi ini. Nominasi, yang ditutup hari Minggu, 31 Januari 2021, tidak menyiratkan dukungan dari komite Nobel.

Direktur Peace Research Institute di Oslo, Herik Urdal, mengatakan para anggota parlemen Norwegia telah menominasikan pemenang penghargaan ini setiap tahun sejak tahun 2014, kecuali pada tahun 2019. “Pola pemilihan dari tahun-tahun belakangan ini cukup menakjubkan.

navalnyFoto yang diambil dari video tampak petugas berbicara dengan pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny, sebelum membawanya, di Bandara Sheremetyevo di Moskow, Rusia, 17 Januari 2021. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Komite Nobel Norwegia, yang memutuskan siapa yang memenangkan anugerah ini, tidak mengomentari nominasi yang ada dan akan merahasiakan nama-nama mereka yang mengajukan nominasi dan nominasi yang gagal meraih penghargaan ini selama 50 tahun.

Menurut survei Reuters pada para anggota parlemen Norwegia, mereka yang dinominasikan tahun ini mencakup Greta Thunberg, Alexei Navalny, WHO dan program COVAX untuk memastikan akses vaksin Covid-19 bagi negara-negara miskin.

Thunberg menjadi salah seorang “juru bicara paling dikenal dalam upaya melawan krisis iklim,” bersama dengan kelompok kampanye yang ikut didirikannya “Fridays for Future.”

Mantan menteri Norvegia Ola Elvestuen menyebut Navalny, yang dinominasikan oleh sejumlah akademisi Rusia, telah berupaya melakukan “upaya demokratisasi secara damai di Rusia,”

WHO65 staf WHO positif terpapar C-19. (Tagar/Twitter)

Perjuangan melawan Covid-19 di semua lini, termasuk aliansi vaksin GAVI, juga ikut dinominasikan.

Salah seorang yang mengajukan nominasi, Geir Sigbjoern Toskedal, mengatakan nama lain yang dinominasikan adalah aktivis Belarus Sviatlana Tsikhanouskaya, Maria Kolesnikova dan Veronika Tsepkalo karena “memperjuangkan pemilu yang adil dan memberikan inspirasi perlawanan secara damai.”

Pengumuman pemenang Nobel 2021 akan disampaikan pada bulan Oktober 2021 mendatang (em/lt)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Karya Musik Penyanyi dan Peraih Nobel Bob Dylan Dijual
Banyak lagu penyanyi tenar Bob Dylan yang populer dan juga peraih Nobel, dia menjual semua hak cipta lagunya ke Universal Music
Nobel Alternatif untuk Belarus, Nikaragua, AS, dan Iran
Sebuah yayasan di Stockholm, Swedia, memberikan penghargaan disebut Nobel Alternatif kepada empat aktivis hak asasi manusia (HAM)
Dua Ekonom Amerika Serikat Raih Nobel Ekonomi 2020
Dua ekonomi Amerika Serikat menerima penghargaan Nobel 2020 di bidang ekonomi untuk karya mereka tentang teori lelang
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.