Jakarta - Penasihat Gender dan Pemuda untuk WHO, Diah Satyani Saminarsih menyampaikan, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO belum menerima laporan masuknya varian baru virus Covid-19 ke Indonesia.
Diah mengatakan, negara bersangkutan harus melaporkan ke WHO melalui database diseases apabila terdapat strain baru virus Covid-19 tersebut. Seperti halnya Inggris dan Afrika Selatan yang telah melaporkan strain atau mutasi baru ke WHO.
WHO sangat berhati-hati untuk memberikan angka atau persentase. Semuanya harus diberikan secara evidence (bukti).
"Kalau nanti ditemukan di Indonesia itu pun harus dilaporkan kepada, satu genestic wasting lewat diseases dan kemudian dilaporkan ke WHO," kata Diah Satyani Saminarsih, dikutip Tagar, Rabu, 30 Desember 2020.
Diketahui strain atau varian baru virus Covid-19 ini bernama B-117 yang bermutasi di Inggris. Proses penyebaran B-117 ini, diketahui lebih cepat dibandingkan dengan virus Covid-19 sebelumnya.
Meskipun begitu, WHO sendiri belum bisa memastikan keparahan dan berapa persen tingkat penyebarannya.
"Jadi, WHO sangat berhati-hati untuk memberikan angka atau persentase. Semuanya harus diberikan secara evidence (bukti). Saat ini, yang bisa diberikan oleh WHO adalah lebih cepat menyebarnya, tetapi berapa persen berapa cepat menyebarnya. Kita belum memberikan satu angka yang definitif," jelas Diah.
Selain itu, Dia juga menyampaikan, kesehatan masyarakat harus diperkuat. Selain menerapkan protokol kesehatan 3M, perlu juga diimbangi dengan 3T yakni, Testing (pemeriksaan dini), Tracing (pelacakan), dan Treatment (perawatan). Agar menekan virus Covid-19 dan mutasinya.
Senada dengan itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, sejauh ini pemerintah belum mendapat laporan terkait temuan varian baru virus Corona.
"Belum ada laporan terkait itu," kata Wiku seperti dikutip Tagar.
Sebelumnya, Pemerintah menerapkan kebijakan penutupan sementara pintu masuk bagi WNA yang berlaku pada 1 hingga 14 Januari 2021, untuk mengantisipasi masuknya varian baru virus Covid-19 ini ke Indonesia. [] (Grace Natalia Indah)