Waspada, Musim Hujan Merupakan Pemicu DBD

Musim hujan dapat meningkatkan perkembangan nyamuk Aedes Aegypti sebagai pemicu penyakit demam berdarah.
Ilustrasi - Nyamuk DBD (Foto: Antara/hellosehat)

Palangkaraya - Musim hujan rentan akan populasi nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menimbulkan penyakit demam berdarah (DBD). Sebaiknya masyarakat sudah harus lebih waspada terhadap kesehatan, dengan cara menjaga kebersihan lingkungan. 

Pencegahan dapat dilakukan melalui pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M, yakni mengubur, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas.   

Tujuannya (pengasapan) memang hanya mengejar nyamuk yang menyebarkan dengan radius 200 meter, bukan mematikan semua nyamuk.

"Untuk mematikan jentik-jentik nyamuk, masyarakat dapat meminta abate secara gratis di seluruh puskesmas, yang sudah kami sebar,"kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul di Palangkaraya, Selasa, 14 Januari 2020.  

Dalam pencegahan DBD, kata Suyuti Syamsul,  pihaknya tidak merekomendasikan fogging atau pengasapan untuk penanganan utama. Cara ini bisa  dilakukan, jika ada kasus baru yang tergigit oleh nyamuk demam berdarah.

"Karena tujuannya (pengasapan) memang hanya mengejar nyamuk yang menyebarkan dengan radius 200 meter, bukan mematikan semua nyamuk,"ujar dia.

Dia menilai pengasapan tidak efektif untuk pencegahan penyakit tersebut, karena hanya bertahan 24 jam. Tak hanya itu saja, jika penggunaannya tidak tepat dan berlebihan, bisa berdampak terhadap pemangsa alami nyamuk. Bahkan, bisa membuat nyamuk menjadi kebal.

Proses pelaksanaan fogging tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Perlu adanya koordinasi dengan kelurahan, kecamatan dan puskesmas setempat. Fogging yang tidak dilakukan sesuai aturan akan memberikan hasil yang sia-sia hingga membahayakan kesehatan.

Dia menegaskan dinas kesehatan kabupaten/kota mulai saat ini melakukan promosi mengenai upaya pencegahan DBD. Dalam hal ini provinsi pada dasarnya siap mendukung dan akan masuk kalau sudah dinyatakan status bencana atau kejadian luar biasa (KLB) oleh kabupaten/kota. 

"Secara aturan provinsi tidak bisa masuk kalau kabupaten/kota belum menetapkan status KLB lebih dulu.Tapi, kami akan siap support baik dengan mengirimkan personil atau sumber daya," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul. []

Baca juga:

Berita terkait
Kasus DBD di Aceh Singkil Meningkat 4 kali Lipat
Kasus DBD di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh meningkat drastis tahun 2019.
Ribuan Ikan Hias Dibagikan di Kediri, Antisipasi DBD
Dinas Perikanan dan Komunitas Pecinta Ikan Beta Kediri memiliki cara unik dalam mengantisipasi penyebaran penyakit DBD jelang musim hujan.
Warga Aceh Singkil Resah DBD, Fogging Habis Biaya
Warga Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, Aceh meminta pihak Dinas Kesehatan setempat melakukan fogging secara menyeluruh.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina