Warga Mulai Cuek Prokes, Kasus Covid-19 di Daerah Melonjak

Kasus corona kembali naik di sejumlah daerah. Warga dinilai mulai abai dengan penerapan protokol kesehatan.
Doni Monardo dalam Koordinasi Penanganan Covid-19 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 29 Desember 2020. (Foto: Tagar/BNPB)

Jakarta - Kasus corona kembali naik di sejumlah daerah, terutama di masa liburan Natal dan Tahun Baru. Warga dinilai mulai abai dengan penerapan protokol kesehatan.

Merespons itu, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta seluruh pemangku kebijakan di daerah mengaktifkan kembali posko-posko Covid-19 guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat.

"Hal itu dilakukan karena kepatuhan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan mulai berkurang dan angka kasus Covid-19 kembali naik di sejumlah daerah," kata Doni dalam Rapat Rencana Sosialisasi Program Vaksinasi Tahun 2021 di Jakarta, Selasa, 5 Januari 2020.

Dia meminta para bupati, wali kota, dan gubernur bisa mengalokasikan dana untuk tersedianya posko, mulai dari tingkat provinsi sampai dengan paling tidak tingkat kelurahan, syukur kalau anggarannya cukup bisa sampai tingkat RT dan RW.

Doni mengaku optimis apabila hal tersebut dapat dilakukan, maka kasus aktif yang selama ini selalu meningkat kemudian dapat ditekan kembali.

Sebab, kunci dari keberhasilan dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19 adalah peran serta masyarakat sebagai garda terdepan.

"Kalau ini bisa dilakukan, maka kami yakin kasus aktif yang selama ini cukup tinggi bisa kita tekan kembali," ucap Doni.

Doni menjelaskan bahwa data mengenai adanya penurunan kedisiplinan masyarakat terkait protokol kesehatan 3M, seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak menghindari kerumunan, didapatkan dari hasil monitoring di beberapa daerah oleh tim dengan jumlah ribuan orang.

Hasil monitoring lapangan tersebut juga dapat dipantau oleh pemerintah daerah melalui situs resmi Satgas Penanganan Covid-19 maupun dari dashboard Bersatu Lawan COVID-19.

Ini alarm bagi kita semua, mohon ini kita cermati, terutama di daerah yang secara rutin setiap hari laporan yang kami terima belum mengalami penurunan

"Sudah ratusan juga orang yang telah dipantau oleh para pelapor yang jumlahnya mencapai ribuan orang," kata Doni.

Sebagaimana laporan sebelumnya, bahwa kasus aktif secara nasional berada pada angka 14,26 persen. Hal itu mengalami penurunan selama dua bulan terakhir.

Baca juga: 

Kemudian untuk angka kesembuhan berada pada 82,77 persen dan hal itu juga mengalami penurunan dibandingkan pada periode dua bulan yang lalu.

Selanjutnya kasus harian aktif dilaporkan ada sebanyak 772.103 orang yang terpapar Covid-19. Untuk kasus sembuh sudah mencapai 639.103 orang.

Berikutnya untuk angka kematian sebesar 22.911, yang secara nasional masih berada di bawah rata-rata angka kematian global dengan selisih 0,81 persen.

Dari data tersebut menunjukkan bahwa kasus kematian masih cukup tinggi meskipun kasus aktif dan angka kesembuhan sudah jauh dari rata-rata global, tetapi lebih rendah dibandingkan pada November 2020 dengan selisih 12,83 persen.

Adapun menurut Doni, selisih penurunan dan peningkatan kasus yang terjadi di Indonesia pada dua bulan terakhir terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah adanya libur panjang.

Hal itu tentunya harus menjadi catatan penting bagi setiap daerah, khususnya yang sebelumnya terus aktif melaporkan data kejadian dan masih mengalami peningkatan yang cukup signifikan agar segera mengambil kebijakan sesuai arahan sebelumnya.

"Setelah libur panjang kami lihat peningkatan kasusnya luar biasa ketat," ujar Doni.

"Ini alarm bagi kita semua, mohon ini kita cermati, terutama di daerah yang secara rutin setiap hari laporan yang kami terima belum mengalami penurunan," pungkasnya.[]

Berita terkait
Jumlah Kasus Virus Corona di Amerika Serikat Tembus 20 Juta
AS melaporkan konfirmasi kasus positif virus corona sampai tanggal 31 Desember 2020 tembus 20 juta yaitu sebanyak 20.034.309
Kasus Pertama Varian Baru Virus Corona di Amerika Serikat
AS laporkan kasus pertama varian baru virus corona, arian yang pertama kali muncul di Inggris itu telah ditemukan di Colorado
Kasus Virus Corona di Afrika Selatan dan Peru Tembus 1 Juta
Ketika vaksin virus corona ditemukan dan vaksinasi di beberapa negara mulai dijalankan, jumlah kasus virus corona juga terus bertambah
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya