Makassar - Aparat kepolisian Polres Pelabuhan Makassar dihadang masyarakat saat hendak mengamankan sejumlah anak terduga pelaku tawuran di Cambayya, Kota Makassar, Sulsel, Senin 25 Januari 2021. Polisi dihadang dengan cara jalan diblokir.
Ratusan warga berkumpul dan mengepung polisi saat memasukkan satu persatu anak yang diduga pelaku perang kelompok ke dalam mobil tahanan. Emak-emak histeris dan bahkan mereka memaki-maki polisi berseragam lengkap tersebut.
Bukan dihadang, tapi pada saat disana, mereka mau diambil keterangannya.
Membludaknya masyarakat setempat dan terus melayangkan aksi protes, sehingga Polisi tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan, sejumlah anak yang telah dimasukkan ke dalam mobil tahanan pun terpaksa dilepas.
Kendati demikian, Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Kadarislam mengatakan, pihaknya mengamankan sejumlah pemuda di Cambayya, karena mereka diduga pelaku tawuran. Mereka diamankan hanya untuk dimintai keterangannya.
"Bukan dihadang, tapi pada saat disana, mereka mau diambil keterangannya. Cuma masyarakat pikir, anak-anak ini mau dibawa. Jadi mereka protes dan kumpul," kata Kadarislam kepada Tagar, Senin 25 Januari 2021.
Dilanjutkannya, sejumlah anak yang sebelumnya di masukkan kedalam mobil tahanan terpaksa dilepas kembali. Karena menurut Kadarislam, mereka ini bukanlah pelaku. Cuma dicurigai mereka sempat ikut tawuran.
"Mereka bukan pelaku. Informasinya, mereka ikut tawuran. Cuma diambil keterangannya disitu, sehingga ramai," jelas mantan Kapolres Bone itu. []