TAGAR.id, Jakarta - Hasil jajak pendapat baru yang dirilis Jumat, 16 September 2022, mengonfirmasi bahwa warga Finlandia dan Swedia sangat mendukung negara mereka bergabung dengan NATO. \
Selain itu pandangan mereka terhadap kepemimpinan Rusia berubah "sangat negatif" sementara perang di Ukraina berkecamuk.

Jajak pendapat oleh Gallup itu menunjukkan bahwa 81% orang Finlandia dan 74% orang Swedia menyetujui kepemimpinan NATO, sementara persetujuan mereka terhadap kepemimpinan Rusia turun menjadi 6% di Finlandia dan 2% di Swedia.
Dalam merilis jajak pendapat itu, Gallup mencatat bahwa kedua negara telah diperingatkan oleh Rusia agar tidak menjadi anggota aliansi itu. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akan ada konsekuensi serius jika dua tetangga Nordiknya mengambil langkah itu.
Ancaman-ancaman itu terbukti umumnya kosong, kata pengamat. Tetapi Rusia telah lama menentang expansi NATO dan mengutip ambisi Ukraina bergabung dengan NATO sebagai salah satu alasan untuk meluncurkan invasi ke negara itu.
Laporan Gallup terbaru itu juga memasukkan dukungan untuk kepemimpinan Amerika di antara orang Finlandia dan Swedia. Didapati bahwa 62% orang Finlandia dan 40% orang Swedia menyetujui kepemimpinan Amerika. (ka/pp)/voaindonesia.com. []