NATO Siap Tambah Pasukan Jika Ketegangan Antara Serbia dan Kosovo Meningkat

NATO akan meningkatkan pasukan penjaga perdamaiannya di Kosovo jika ketegangan meningkat dengan negara tetangganya, Serbia
Sekjen NATO, Jens Stoltenberg (kanan), dan PM Kosovo, Albin Kurti, dalam konferensi pers bersama di Brussel, Belgia, 17 Agustus 2022. (Foto: voaindonesia.com/NATO)

TAGAR.id, Brussels, Belgia - NATO akan meningkatkan pasukan penjaga perdamaiannya di Kosovo jika ketegangan meningkat dengan negara tetangganya, Serbia. Hal ini dikatakan oleh kepala aliansi itu hari Rabu, 17 Agustus 2022, menjelang pembicaraan yang diselenggarakan Uni Eropa antara dua negara tetangga di Balkan barat yang bersengketa itu.

"Kini kami memiliki misi yang bagus, kehadiran militer di Kosovo hampir 4.000 tentara," kata Sekjen NATO (North Atlantic Treaty Organization - Pakta Pertahanan Atlantik Utara), Jens Stoltenberg, pada konferensi pers setelah pembicaraan dengan Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, di Brussels, yang berdiri di sampingnya.

Ketegangan antara Serbia dan Kosovo berkobar bulan ini ketika Pristina mengatakan, akan mewajibkan orang Serbia yang tinggal di utara, yang didukung oleh Beograd dan tidak mengakui institusi Kosovo, untuk menggunakan plat nomor mobil yang dikeluarkan di Pristina.

Situasi menjadi tenang setelah Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti, di bawah tekanan AS dan Uni Eropa, setuju untuk menunda aturan pelat nomor mobil itu hingga satu September. Penjaga perdamaian NATO juga mengawasi penghapusan penghalang jalan yang dibangun oleh Serbia.

letak kosovo dan serbiaLetak geografis Kosovo dan Serbia di Eropa. (Foto: ednh.news)

Namun, Vucic mengatakan pada konferensi pers di NATO bahwa pembicaraan dengan Kurti hari Kamis, yang akan diselenggarakan oleh UE, akan sulit karena kedua belah pihak tidak setuju dalam hampir semua hal.

Kosovo meraih kemerdekaan dari Serbia pada 2008, hampir 10 tahun setelah pemberontakan gerilya melawan pemerintahan represif Beograd.

Serbia secara hukum masih menganggap Kosovo sebagai bagian integral dari wilayahnya. Etnis Serbia tercatat 5% dari 1,8 juta penduduk Kosovo. (ps/lt)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Denmark Sewa Sel Penjara di Kosovo Rp 3,3 Triliun Selama 10 Tahun
Kosovo setuju untuk wewakan 300 sel penjara kepada Denmark untuk kurangi kepadatan rumah tahanan di negara Skandinavia itu
0
NATO Siap Tambah Pasukan Jika Ketegangan Antara Serbia dan Kosovo Meningkat
NATO akan meningkatkan pasukan penjaga perdamaiannya di Kosovo jika ketegangan meningkat dengan negara tetangganya, Serbia