Warga Berburu Landak, 3 Hektare Hutan di Tegal Terbakar

Kebakaran melanda kawasan hutan milik Perhutani di Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.
Sejumlah petugas gabungan tengah melakukan upaya pemadaman hutan di Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu 6 Oktober 2019. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - Kebakaran melanda kawasan hutan milik Perhutani di Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu 6 Oktober 2019. Seorang warga yang diduga menyebabkan terjadinya kebakaran ditangkap.

Kebakaran mulai diketahui sekitar pukul 12.00 WIB oleh warga yang tengah menyadap getah pohon pinus. Lokasinya berada di kawasan perbutikan di atas objek wisata Clirit View, tepatnya di petak 4 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kalibakung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bumijawa, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat.

‎Wakil Administrator KPH Pekalongan Barat, Hartanto mengatakan, area hutan yang terbakar merupakan hutan produksi dengan jenis tanaman pohon pinus, alang-alang dan kirinyu.

"Luas bakunya 33 hektar tapi luas yang terbakar diperkirakan sekitar tiga hektar," kata Hartanto, Minggu 6 Oktober 2019.

Penyebab kebakaran diduga orang yang mencari landak dengan cara membakar lubang-lubang di hutan

Menurut Hartanto, upaya pemadaman langsung dilakukan petugas gabungan setelah ada laporan warga terkait terjadinya kebakaran tersebut. Dua unit mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Tegal juga dikerahkan ke lokasi.

"Sampai dengan sekitar pukul 18.00, sebagian api sudah bisa dikendalikan. Tinggal titik-titik api yang membakar kuare sadapan pinus," ucapnya.

‎Hartanto menyebut, kebakaran diduga disebabkan oleh warga yang tengah berburu hewan landak dengan cara membakar serasah. Satu orang diduga pelaku pembakaran tersebut sudah ditangkap dan diperiksa di Mapolsek Balapulang untuk dilakukan pemeriksaan.

"Penyebab kebakaran diduga orang yang mencari landak dengan cara membakar lubang-lubang di hutan. Karena angin kencang api lalu membesar dan merembet," sebutnya.

Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, Abdul Kholik ‎mengatakan, upaya pemadaman melibatkan 75 personel gabungan dari PMI, BPBD, Perhutani, Polri, TNI, Pemadam Kebakaran, Tim Reaksi Cepat Puskesmas Bumijawa, dan warga.

"Sampai pukul 18.30 WIB, masih ada beberapa titik kepulan asap. Tapi karena kondisi hari sudah gelap dan membahayakan petugas, upaya pemadaman dihentikan sementara," katanya.[]

Berita terkait
Daftar Nama 13 Pendaki Terjebak Kebakaran Gunung Raung
Sebanyak 13 pendaki terjebak dalam kebakaran hutan di Gunung Raung, Jawa Timur. Tujuh warga Singapura, 6 warga Indonesia. Ini identitas mereka.
Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau Reda Berkat Hujan
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau sudah mulai berkurang.
Fakta-fakta Sritex Kebakaran
Kebakaran yang melahap gudang kapas milik PT Sritex meninggalkan sejumlah fakta.
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.