Bantaeng - Kurang lebih 20 orang warga Bantaeng yang dideportasi negara Malaysia diketahui terpantau pemerintah daerah kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Bantaeng, Ilham Azikin saat melakukan pemantauan di posko penyemprotan disinfektan di batas-batas Kabupaten Bantaeng, Jumat 27 Maret 2020.
Utamanya saudara-saudara kita yang dari luar negeri, apalagi daerah yang diketahui terkonfirmasi virus Covid-19.
"Semua warga yang baru datang sudah terpantau," ujarnya disela-sela pemantauan.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pemerintah daerah memang memperketat pengawasan. Mulai dari kendaraan dan pengunjung yang berlalu lalang dan melintas antar daerah, maupun mereka yang baru saja tiba dari luar daerah dan kembali ke kampung halaman di kabupaten Bantaeng.
"Utamanya saudara-saudara kita yang dari luar negeri, apalagi daerah yang diketahui terkonfirmasi virus Covid-19," jelasnya
Diketahui pemerintah daerah bersama segenap Forkopimda senantiasa bahu membahu selama masa pandemik ini.
Jadi sekalipun mereka merupakan warga yang datang dan berdomisili di daerah pelosok, tetap akan terdeteksi dan dilakukan pengawasan.
"Kan setiap daerah memiliki Babinsa, Polsek, semua akan mengamati dan saling berkoordinasi," terang Ilham
Ia meminta kepada segenap masyarakat agar senantiasa mengikuti imbauan pemerintah dan saling mengingatkan antar sesama warga.
"Bagaimanapun kita butuh kerjasama dengan semuanya, mulai dari pemerintah maupun masyarakat itu sendiri, saling mengingatkan untuk tetap berada di rumah dan jangan panik menanggapi keadaan," pungkasnya. []
