Warga Amerika Dibantu Pemerintah Tutupi Biaya Pemanasan Rumah

Membantu warga AS berpenghasilan rendah menutupi biaya pemanasan rumah selama musim dingin kedua pandemi Covid-19
Presiden AS. Joe Biden, ketika mengesahkan anggaran "American Rescue Plan" sebesar 1,9 triliun dolar AS (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Pemerintahan Presiden Joe Biden mendistribusikan dana tambahan sebesar 4,5 miliar dolar AS untuk membantu warga Amerika Serikat (AS) berpenghasilan rendah menutupi biaya pemanasan rumah selama musim dingin kedua pandemi Covid-19. Di beberapa negara bagian yang dilanda cuaca dingin menerima bantuan terbesar, hal ini menurut rincian tiap negara bagian yang dirilis hari Jumat, 7 Januari 2022.

Peningkatan pendanaan – bagian dari paket bantuan virus corona American Rescue Plan senilai 1,9 triliun dolar AS tahun lalu – lebih dari dua kali lipat dibanding angka normal pendanaan dari Program Bantuan Energi Rumah Berpenghasilan Rendah, atau LIHEAP. Alokasi dana itu terbesar dalam satu tahun sejak program tersebut didirikan pada tahun 1981.

Associated Press memperoleh salinan awal rincian alokasi untuk negara bagian, yang jelas menunjukkan prioritas pada negara-negara bagian cuaca dingin dengan biaya pemanasan rumah yang lebih tinggi. Misalnya, Minnesota menerima hampir 274 juta juta dolar AS bantuan energi residensial bagi warga yang membutuhkan.

Sementara itu, negara bagian Texas (yang relatif tidak mengalami musim dingin yang parah, red.), dengan jumlah penduduk lima kali lebih besar, hanya menerima bantuan 10 juta dolar AS lebih.

Negara bagian New York, dengan populasi kurang di bawah 20 juta orang dibanding dengan jumlah populasi Texas yang 29 juta orang, menerima bantuan sekitar 875 juta dolar AS.

Pemerintahan Presiden Joe Biden juga mengumumkan komitmen tujuh perusahaan utilitas besar di seluruh negeri untuk menjamin tidak adanya penghentian bagi sejumlah pelanggan yang mencari bantuan sekaligus mengidentifikasi dan memberitahu penerima yang memenuhi syarat untuk memperoleh bantuan pemerintah.

Komitmen baru yang diumumkan Jumat pagi, datang dari Atlantic City Electric, Baltimore Gas and Electric, ComEd, Delmarva Power, Pacific Gas & Electric, PECO, dan Pepco.

Mereka bergabung dengan tujuh perusahaan utilitas besar lainnya yang menjanjikan hal serupa pada akhir tahun lalu.

Harga listrik dan gas alam sekitar 11% lebih tinggi dari tahun 2021, menurut indeks harga konsumen Departemen Tenaga Kerja.

Harga minyak pemanas perumahan naik sekitar 40% dari tahun lalu, menurut Administrasi Informasi Energi.

Bantuan itu bertujuan membantu meredam lonjakan biaya energi musim dingin yang lebih tinggi. Akan tetapi anggota parlemen Republik mengatakan paket bantuan keseluruhan, yang ditandatangani menjadi undang-undang oleh presiden Demokrat pada Maret 2021 lalu, telah menyebabkan inflasi yang lebih tinggi dengan mengucurkan terlalu banyak dana ke dalam perekonomian (mg/pp)/voaindonesia.com. []

Melonjak Jumlah Warga Amerika Serikat Cari Bantuan Pangan

Bantuan Untuk Warga Afghanistan Keluar dari Negaranya

Jutaan Warga Amerika Serikat Tanpa Tunjangan Pengangguran

8 Juta Warga Amerika Serikat Jatuh Miskin Akibat Pandemi

Berita terkait
Biden Paparkan Kemajuan dan Pemulihan Ekonomi Amerika
Presiden Biden menyampaikan pernyataan tentang pemulihan ekonomi dan kemajuan luar biasa yang dibuat AS di bawah pemerintahannya
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.