Wapres Sebut 15,2 Juta Keluarga Akan Terima BLT

Dampak pandemi virus corona (Covid-19) pemerintah akan memberikan bantuan tunai langsung (BLT) kepada 15,2 juta keluarga mulai April 2020
Wakil Presiden Ma\\'ruf Amin melakukan telekonferensi pers dari Kediaman Wapres Jakarta, Selasa, 24 Maret 2020. (Foto: ANTARA/Fransiska Ninditya)

Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan sedikitnya 15,2 juta rumah tangga akan mendapat bantuan langsung tunai (BLT), yang diberikan mulai April 2020, sebagai dampak dari penyebaran virus corona (Covid-19).

"Pemerintah sudah mempersiapkan bantuan langsung tunai dengan cakupan 15,2 juta rumah tangga melalui mekanisme bantuan pangan non-tunai (BPNT). Dan ini Insya Allah akan diberikan setiap bulan dan ada penambahan dari jumlah yang pertama," kata Wapres dalam telekonferensi pers dari Kediaman Dinas Wapres Jakarta, Selasa, 24 Maret 2020, seperti dilansir Antara.

Pemerintah sedang melakukan pendataan terkait jumlah masyarakat miskin dan rentan yang berhak menerima bantuan tersebut. Wapres menambahkan bantuan itu dapat dirasakan masyarakat mulai April.

"BLT sudah akan diterapkan mulai April, karena Maret sudah mau berakhir. Kami perkirakan pertama itu tiga bulan, jadi masa pemberian itu tiga bulanan. Kita lihat sesudah tiga bulan nanti bagaimana," jelas Wapres usai memimpin rapat telekonferensi bersama sejumlah menteri terkait.

Pendataan yang dilakukan Pemerintah antara lain mencakup penghitungan jumlah penerima dan nilai bantuannya, termasuk dampaknya pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Sementara itu, Kementerian Sosial juga mencairkan bantuan program keluarga harapan (PKH) tahap kedua pada pertengahan Maret 2020, untuk meringankan beban keluarga yang terdampak wabah Covid-19.

"Penyaluran PKH tahap kedua, yang seharusnya April, menjadi pertengahan Maret. Tahap ketiga, yang seharusnya Juli, menjadi April. Sehingga (selama) masa tanggap darurat, KPM (keluarga penerima manfaat) mendapatkan manfaat ganda," kata Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos, Asep Sasa Purnama di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Selasa, 24 Maret 2020. []

Berita terkait
Wapres: Omnibus Law untuk Benahi Obesitas Peraturan
Wakil Presiden, Maruf Amin menegaskan, Omnibus Law merupakan upaya pemerintah dalam membenahi obesitas peraturan daerah dan pusat.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.