Semarang - Tindakan tegas diberlakukan Pemkot Semarang terhadap pegawai yang mangkir dari upacara peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2019. Mereka yang tidak ikut upacara kena sanksi pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
"Kalau tidak ada keterangan sakit, yang tidak masuk hari ini, yang tidak upacara hari ini, TPP-nya dipotong 10 persen," tegas Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat upacara peringatan Hari Kelahiran Pancasila, di halaman Balaikota Semarang, Sabtu 1 Juni 2019.
Bagi wali kota yang akrab disapa Hendi ini, loyalitas dan integritas aparatur sipil negara (ASN) Kota Semarang sangat penting. Hendi memerintahkan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang untuk memastikan pegawai yang sengaja tidak ikut upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.
Jika terbukti tidak ada alasan jelas, Hendi menilai ideologi pegawai tersebut patut diragukan. "Kepada Kepala BKPP, pastikan yang tidak hadir upacara hari ini, kita bisa meragukan ideologi yang bersangkutan," tutur dia.
Sementara pegawai yang ikut upacara, Hendi mengapresiasi. "Kawan-kawan, saya ucapkan terima kasih bahwa panjenengan hadir dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Kita tahu suasana hari ini cukup berat, Harpitnas, Hari Kecepit Nasional. Kemarin libur sekarang harus datang," kata dia.
Apalagi, waktu upacara bersamaan dengan Ramadan. Artinya pegawai yang Muslim melaksanakan ibadah puasa sehingga membutuhkan niat kuat untuk ikut upacara.
"Situasinya bulan Ramadan, kami ingin memastikan, bahwa apa yang panjenengan lakukan hari ini adalah bukti dan dedikasi panjenengan sebagai ASN. Pertanyaan pertama, apakah panjenengan sudah menerima gaji ke-13? TPP ke-13?" tanya Hendi.
Spontan, peserta upacara kompak menjawab sudah. Dan bagi pegawai yang telah menunjukkan dedikasi ikut upacara Hari Kelahiran Pancasila, Pemkot Semarang akan memberikan reward tambahan.
"Sebagai bonus nanti, pertengahan Juni nanti panjenengan ada gaji dan TPP ke-14," tukas Hendi disambut tepuk tangan meriah dan teriakan gembira.[]
Baca juga:
- Jokowi Pakai Blangkon Rayakan Hari Lahir Pancasila
- Pejabat Humbahas Usir Pers Meliput Hari Pancasila
- Membumikan Roh Marhaenisme di Hari Lahir Pancasila
- Sekda Jabar Ancam ASN yang Bolos Hari Pancasila