Wakot Bandung Punya Formula Khusus Tekan Peredaran Narkoba

Wali Kota Bandung Oded M. Danial miliki formula khusus dalam upaya menekan peredaran narkoba.
Wali Kota Bandung Oded M. Danial. (Foto:Tagar/Pemkot Bandung)

Jakarta - Wali Kota Bandung Oded M. Danial katakan dirinya punya formula khusus guna tekan peredaran narkoba yakni dengan memperkuat ketahanan keluarga.

Yang efektif ini bagaimana kita membangun ketahanan keluarga. Ketika partikel sosial dari keluarga menjadi kuat, ini menjadi bagian dari upaya kita pencegahan narkoba di tanah air,

Wali Kota Bandung yang biasa disapa Mang Oded ini menilai ketahanan keluarga merupakan fondasi untuk membangun benteng dari pengaruh narkoba. Untuk mewujudkan itu, kuncinya kata Oded harus menjaga pola komunikasi yang serasi antara orang tua dan anak.

"Yang efektif ini bagaimana kita membangun ketahanan keluarga. Ketika partikel sosial dari keluarga menjadi kuat, ini menjadi bagian dari upaya kita pencegahan narkoba di tanah air," kata Mang Oded ketika menyambut visitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) RI secara daring pada Jumat, 22 Januari 2021.

Dirinya mengatakan berdasarkan temuan data di lapangan menunjukan sasaran utama dari peredaran narkoba saat ini menyasar kepada anak-anak usia remaja. Untuk itu, kedekatan hubungan keluarga menjadi sangat penting. Terlebih dalam membangun keterbukaan komunikasi akan berbagai hal termasuk juga edukasi mengenai bahaya narkoba.

Sebab kata Oded, banyak dari anak-anak pada usia remaja yang tersandung narkoba karena adanya masalah yang terjadi di keluarganya. Maka dari itu, formulasi ketahanan keluarga sangat dibutuhkan sebagai modal dasar dalam mencegah bahaya narkoba.

"Bagi para orang tua ini memang sasaran paling empuk dari anak-anak kita," katanya.

Dipastikan olehnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tidak akan terlena melupakan masalah sosial yang terjadi di tengah usaha keras Pemkot Bandung dalam menangani Covid-19 yang salah satunya yakni konsen beperang menekan peredaran narkoba di Kota Bandung.

Karena Bandung merupakan kota modern dan sibuk akan macam-maca aktivitas, untuk itu Mang Oded tidak dapat memungkiri jika meski di saat masa pandemi Covid-19 seperti ini masih ada oknum masyarakat yang bergelut dalam duni narkoba baik sebagai pengguna maupun pengedar.

Oleh karenanya, Mang Oded mengatakan Pemkot Bandung bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) akan terus lakukan sinergi sekalipun masa pandemi belum berakhir karena pengaruh buruk narkoba jangan sampai terabaikan.

"Peredaran narkoba di tengah masa pandemi ini memang angka menunjukan tidak pernah surut. Di satu sisi kita sedang menghadapi musibah covid tapi di sisi lain masih ada oknum masyarakat yang mempergunakan barang haram ini sehingga tidak pernah turun," terang Mang Oded.

"Tentu saja pemerintah dalam hal ini BNN telah berupaya maksimal untuk menghentikan peredarannya," tambahnya.

Perlu diketahui, dikatakan Oded ada sebanyak 79 dari 151 kelurahan di Kota Bandung yang secara bertahap sudah melengkapi regulasi yang berkaitan dengan fasilitasi program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika (P4GN).

Bahkan ada 8 kelurahan yang ditetapkan sebagai percontohan pelaksanaan Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) pada 2020. Pada tahun 2021 ini Pemkot Bandung berencana untuk mencanangkan 20 kelurahan mengikuti program Kelurahan Bersinar. []

Berita terkait
Program Buruan SAE Pemkot Bandung untuk Ketahanan Pangan
Kelompok Tani Pesona 13 menyatakan, program Buruan SAE yang digagas Pemkot Bandung mampu meningkatkan ketahanan pangan masyarakat perkotaan.
Sekda Kota Bandung Pastikan aktivitas di Pemkot Normal
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna memastikan semua aktivitas di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tetap berjalan normal.
Pemkot Bandung Gelar Rapid Test Antigen di Tempat Wisata
Disbudpar Kota Bandung mengatakan, telah melakukan sebagian besar rapid tes antigen di hotel dan kebun binatang dan kini di Saung Angklung Udjo.
0
Mensos Risma Berbagi Tips untuk Meningkatkan Usaha Mikro Bisa Melejit dengan Keuntungan Miliaran
Menteri Sosial Tri Rismaharini berbagi kiat usaha kepada ibu-ibu penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Simak ulasannya.