Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak pernah menutupi anggaran untuk menggelar Formula E. Pihaknya bahkan sudah memberi penjelasan panjang lebar ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta terkait hal ini.
"Masalah Formula sudah dijelaskan panjang lebar. Program ini sudah lama direncanakan tahun 2020 - 2021," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Agustus 2021.
Sejauh ini belum ada perkembangan terbaru mengenai interpelasi ini, namun yang jelas usulan ini telah memenuhi persyaratan minimal, yakni usulan interpelasi harus datang dari dua fraksi dengan jumlah anggota yang sepakat sekurang-kurangnya 15 orang. Saat ini anggota DPRD DKI yang sepakat sudah berjumlah 16 orang, 8 anggota PSI dan 8 lainnya dari PDIP.
Jakpro dan Disporda terus berkoordinasi agar kegiatan ini bisa dilaksanakan semoga sesuai dengan harapan Formula dapat dilaksanakan tahun depan.
Wagub mengatakan tak melarang atau mengintervensi hal ini, inteperlasi kata dia adalah hak semua anggota dewan, pihaknya masih terus memantau perkembangan pengajuan interpelasi itu.
"Interpelasi merupakan hak demokrasi setiap Fraksi Partai di DPRD," ucapnya.
Kendati gelaran balap mobil bebas emisi ini menuai pertentangan dari sejumlah anggota Dewan Kebon Sirih, namun Ariza optimis Formula dapat digelar sesuai jadwal yakni pada 2022 mendatang setelah ditunda pada 2020 lalu lantaran Covid-19.
"Jakpro dan Disporda terus berkoordinasi agar kegiatan ini bisa dilaksanakan. Semoga sesuai dengan harapan Formula dapat dilaksanakan tahun depan," katanya.
Usulan interpelasi formula E mendapat sambutan baik dari ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang menyatakan mendukung agenda tersebut meski salah satu wakilnya Zita Anjani menentang interpelasi ini. []