Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengakui pihaknya belum mendapat bukti adanya penjualan daging anjing di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Jika itu benar terbukti, Riza memastikan pihaknya akan memberikan sanksi ke penjual daging anjing.
"Jika benar, ini akan ditindak tegas dan dan diberi sanksi sesuai ketentuan," kata Riza, kepada wartawan di Balai Kota, Jumat, 10 September 2021 malam.
Riza menambahkan, sanksi itu akan diatur langsung oleh Pasar Jaya, selain itu, aparat juga akan membantu melakukan penyelidikan terkait kasus penjualan tersebut.
"Karena ini melanggar UU perlindungan pangan dan konsumen," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengatakan, sudah melakukan peninjauan ke lapangan setelah adanya laporan perdagangan daging anjing di Pasar Senen Blok III. Namun tidak sempat menemukan pedangan daging anjing tersebut karena pantauan yang dilakukan di siang hari. []
Jika benar, ini akan ditindak tegas dan dan diberi sanksi sesuai ketentuan.
Eliawati juga menegaskan tidak akan memfasilitasi perdagangan daging anjing, karena itu tentu akan menimbulkan pro dan kontra karena masyarakat di Jakarta sangat beragam, ada yang mendukung ketersediaan daging tersebut, ada juga yang menolak
"Nah yang suka dan tidak itu punya hak yang sama. Saya sendiri pasti akan memfasilitasi keduanya, yang tidak suka pasti punya kepentingannya, yang suka juga pasti punya kepentingannya," kata Eliawati.
Sebelumnya, pendiri dari Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona, mengatakan, pihaknya telah melayangkan somasi kepada PD Pasar Jaya terkait temuan perdagangan daging anjing di pasar di Jakarta.
"Sehingga mendorong Animal Defenders Indonesia bergerak cepat dengan menunjuk kantor hukum Hotman P. Girsang dan Rekan menjadi kuasa hukum untuk mengirimkan somasi ke beberapa pihak," kata Doni dalam keterangan resminya. []
Baca Juga :
- Wagub DKI: Keterisian RS Rujukan Covid-19 Jakarta Berkurang
- Wagub DKI: BOR di RS Rujukan C-19 Jakarta Sudah Menurun
- Wagub DKI: Kebutuhan Nakes di Jakarta Sangat Tinggi
- Wagub DKI: Warga Jakarta Masih Bisa Dapatkan Vaksin Gratis