Viral, Siswi Kristen Diwajibkan Pakai Jilbab di Riau

Viral, siswi Kristen diwajibkan pakai jilbab di Riau. "Saya memohon supaya kami tidak lagi pakai jilbab, karena kami bukan beragama Islam.'
Viral, Siswi Kristen Diwajibkan Pakai Jilbab di Riau | Dari kiri ke kanan: Febrina Chyntia Sihombing, Shinta Devi Netania Butar-butar, Roito Elpiana Simbolon, Ramianna Simanjuntak dan Rista Pintaria Sinaga. (Foto: Independensi)

Pekanbaru, (Tagar 28/8/2018) - Kisah tentang pelajar putri Kristen wajib pakai jilbab itu viral di media sosial. Netizen ramai membicarakannya. Seorang netizen bernama Andreas Alex satu di antara yang membuat unggahan siswi Kristen wajib berjilbab di akun Facebook-nya. Ratusan netizen lain membagikan unggahannya itu, dan ribuan lainnya meninggalkan jejak di kolom komentar. 

"Sekolah negeri kan sekolah umum punya pemerintah, kenapa ada aturan konyol macam ini?" tulis akun Valdas Van.

Netizen lain bernama Butet menulis komentar, "Ini anak kakakku di SDN Riau juga udah pakai jilbab. Sebenarnya saya bilang ini mempermalukan Islam. Bagaimana tidak? Mereka bilang tidak memaksakan agama kepada umat lain, untukmu agamamu bla bla bla. Ok memang tidak memaksakan secara langsung. Tapi, apakah dengan memakai atribut keagamaan mereka ini tidak merampas kebebasan umat agama lain?"

Dilansir Independensi wajib menggunakan jilbab bagi setiap siswi meski beragama lain di Provinsi Riau kembali lagi diberlakukan. Tepatnya di SMA Negeri 2 Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu – Riau. Pihak sekolah ini mewajibkan siswi beragama Kristen memakai pakaian seragam jilbab.

Seorang siswi  bernama Febrina Chyntia Sihombing, duduk di bangku kelas 2 SMA Negeri 2 Rambah Hilir. Ia tidak terima kalau siswi beragama Kristen wajib memakai jilbab di sekolah. 

"Saya tidak terima kalau siswi beragama Kristen wajib pakai jilbab. Saya memohon supaya kami tidak lagi pakai jilbab, karena kami bukan beragama Islam," ujar Febrina, Sabtu (25/8).

Hendron Sihombing ayah Febrina memohon supaya putrinya tidak diwajibkan berseragam jilbab di sekolah, karena putrinya beragama Kristen.

"Saya meminta putri saya ataupun siswi beragama Kristen jangan lagi wajib pakai jilbab," ujarnya.

Nurman SPd Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Rambah Hilir, mengakui bahwa siswi beragama Kristen diwajibkan memakai jilbab di SMA Negeri 2 Rambah Hilir.

"Benar bahwa siswi beragama Kristen  pakai jilbab di SMA Negeri 2 Rambah. Peraturan itu sudah lama. Sebelum saya menjabat kepala sekolah di sini, semua siswi Kristen sudah pakai seragam jilbab," kata Nurman.

Ia mengatakan bahwa ini pertama kali ada wartawan yang meminta konfirmasi terkait kewajiban menggunakan jilbab bagi siswa yang bukan beragama Islam. 

"Baru kali ini ada wartawan mengkonfirmasi terkait jilbab. Untuk itu, saya akan ajak komite sekolah untuk membahas permasalahan kasus jilbab ini," ujarnya. 

Seno Hartono Staf Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dikonfirmasi Tagar News, Selasa pagi (28/8) mengatakan,"Terkait hal itu (siswi Kristen wajib pakai jilbab di Riau) sedang didalami Direktorat terkait." []

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.