Viral Pria Gondrong Korban Pelecehan Seksual di Yogyakarta

Pria berambut panjang menjadi korban pelecehan seksual di Sleman, Yogyakarta. Insiden tak senonoh yang terjadi dini hari tersebut viral.
Ilustrasi pria sedih (Foto: Pixabay)

Yogyakarta - Pelecehan seksual umumnya menimpa perempuan. Namun, baru-baru ini viral di media sosial seorang pria gondrong menjadi korban perbuatan tak senonoh itu. Si pria gondrong itu diremas payudaranya oleh orang tidak dikenal.

Informasi tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter @Banumelidy. Pengunggah menulis cuitan sebagai berikut: “Barusan jadi korban remas tetek di Jakal, Sleman, Yogyakarta. Masuk jalan ke arah perumahan banteng. Si goblok. Aku kan laki rambut panjang, lah diremas. Ati2 ya cewe2 kalau pulang malam. Banyak orang bego,” tulis pengunggah.

Baca Juga:

Salah satu netizen yang pernah mengalami hal serupa turut menanggapi postingan pengunggah. “Malem malem pernah jalan kaki ke minimarket pake masker pake sweater terus pake hoodie di tutupin. Ada 2 pemuda naik motor di sebelah trotoar ngegodain "mba nya sendirian aja?" Langsung reflek aku jawab "aing lalaki anying!" Mereka langsung kabur terkencing kencing,” kata akun Twitter @Huggyjays.

Iya betul peristiwa itu menimpa saya sendiri. Kejadiannya pada Rabu, 13 Januari 2021 sekitar pukul 01.00 dini hari.

Ada juga warganet yang menganggap bahwa kejadian tersebut malah mengundang tawa lantaran korbannya adalah laki-laki. “Astagfirullah aku pngn marah tapi pas tau korbannya podo lanange aku ngakak hahahahahahhah,” tulis akun @KwPreman. 

Cuitan tersebut sampai Kamis, 14 Januari 2021 sudah mendapat 59 ribu tombol suka, 1.617 komentar, 24 ribu retweet.

ViralPostingan seorang pria yang menjadi korban pelecehan seksual yang viral. (Foto: Istimewa)

Saat pengunggah dikonfirmasi wartawan, ternyata perbuatan yang kurang menyenangkan itu menimpa dirinya sendiri. Korban atas nama Banu, 30 tahun, warga Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 

“Iya betul peristiwa itu menimpa saya sendiri. Kejadiannya pada Rabu, 13 Januari 2021 sekitar pukul 01.00 dini hari,” kata Banu saat dihubungi, Kamis, 14 Januari 2021.

Kronologi pelecehan seksual yang menimpa Banu, berpangkal kala dirinya hendak pulang ke rumahnya, menggunakan kendaraan skuter matik seorang diri. Kondisi jalanan sepi dan gelap serta hujan membuat Banu ingin segera sampai tujuan. 

Baca Juga:

Pria yang bekerja sebagai Sound Engineer & Programmer ini mengaku tidak merasa ada seseorang yang mengikutinya dari arah belakang. Tiba-tiba Banu terkaget setelah seorang pengendara motor tidak dikenal meremas payudaranya. “Kaget. Saya sempat meneriaki pelaku dan mencoba mengejarnya namun saya tidak ingin mengambil risiko. Bagaimana kalau terduga membawa sajam,” ujarnya.

Banu menganggap, jika terduga pelaku melakukan tindakan tersebut karena salah sasaran. Terduga pelaku mengira bahwa korban yang dilecehkan adalah seorang perempuan. “Saya kira salah sasaran. Karena rambut saya panjang dan helm yang saya gunakan warna kuning doff yang cute. Biasanya orang bilang helmnya perempuan,” ungkap Banu. []

Berita terkait
Pengadilan China Mulai Sidangkan Kasus Pelecehan Seksual
Pengadilan di China mulai menyidangkan kasus pelecehan seksual yang akan menentukan gerakan #MeToo di negara itu
Pengakuan Pelaku Pelecehan Seksual di Abdya Aceh
Polisi membongkar cara pelaku pelecehan seksual terhadap dua anak di Aceh Barat Daya. Kejadian terungkap setelah korban mengadu orang tua.
Pelaku Pelecehan Seksual di Abdya Sudah 2 Kali Menikah
Polisi akhirnya menangkap pelaku pelecehan seksual terhadap dua anak di Kabupaten Aceh Barat Daya. Pelaku ternyata sudah menikah dua kali.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.