Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan ambulans hantarkan pengantin viral di media sosial. Tak hanya mengantar pengantin, ambulans tersebut juga diketahui dipakai untuk mengangkut seserahan pernikahan.
Dalam video yang beredar, nampak dua orang berbaju hazmat membantu memasukkan hantaran seserahan pernikahan ke dalam ambulans. Video tersebut viral setelah akun Twitter @AREAJULID membagikan ke publik pada Senin, 19 Oktober 2020.
Video viral tersebut terjadi di Palembang. Ambulans tersebut diduga dimiliki oleh sebuah klinik dan disewa untuk mengantarkan pengantin di Kawasan Plaju.
Seorang warganet, mengirimkan video ambulans yang membunyikan sirine masuk ke dalam area gedung pernikahan. Ambulans yang datang itu pun langsung disambut oleh beberapa orang yang diduga keluarga pengantin.
Tak hanya itu, video berdurasi 1 menit 35 menit tersebut juga memperlihatkan ambulans mengawal dua mobil pengantin di belakangnya.
"Dis! Lamaran dikawal ambul4ance dan ambul4ancenya dipake buat bawa hantaran mas kawin," narasi yang digunakan warganet tersebut.
Seng penting viral sek (yang penting viral dulu), klarifikasi belakangan,
Viralnya video ambulans yang dipakai untuk membantu jalannya pernikahan itu pun sontak mendapat reaksi yang beragam dari warganet. Mereka menilai penggunaan ambulans tersebut sangatlah salah dan tak sepatutnya dilakukan.
"Seng penting viral sek (yang penting viral dulu), klarifikasi belakangan," tulis @wallah_project.
"Waw ambulans beralih fungsi, sesuai permintaan pasar ini," tulis @didik2356.
Lalu setelah viral pengumudi mobil ambulans tersebut meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia akibat tingkah lakunya tersebut.
Sopir bernama Ahmad Hanif 31 tahun saat ditemui di Polrestabes Palembang, mengatakan ia mewakili keluarga mempelai pengantin mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada warga Palembang.
"Kami memohon maaf atas vidio tersebut yang mana mas kawin pengantin saat itu yang kami bawa menggunakan ambulans tersebut. Itu semua kami lakukan semata-mata karena keterbatasan transportasi saat itu," ujarnya Selasa 20 Oktober 2020. []
Baca juga: