Vietnam Tangkap Beberapa Pejabat Terakit dengan Skandal Suap Penerbangan Covid-19

Negara komunis itu telah tingkatkan gerakan anti-korupsi dalam setahun terakhir, dengan menangkap sedikitnya 35 pejabat pemerintah dan pebisnis
Warga negara Vietnam yang memakai APD menunggu di bandara untuk menaiki penerbangan repatriasi dari Singapura ke Vietnam di tengah penyebaran pandemi Covid-19 di Bandara Changi, Singapura, 7 Agustus 2020. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Mai Nguyen)

TAGAR.id, Hanoi, Vietnam - Kepolisian Vietnam menangkap Wakil Wali Kota Hanoi dan seorang diplomat senior atas tuduhan menerima suap terkait kampanye pemulangan warga negara Vietnam pada puncak pandemi Covid-19 yang lalu. Hal ini dikatakan oleh pejabat setempat hari pada Kamis, 22 Desember 2022.

Negara komunis itu telah meningkatkan gerakan anti-korupsinya dalam setahun terakhir, dengan menangkap sedikitnya 35 pejabat pemerintah dan pebisnis.

Pada Kamis, 22 Desember 2022, menteri keamanan masyarakat mengeluarkan surat perintah penangkapan Wakil Wali Kota Ibu Kota Vietnam, Chu Van Dung, 49 tahun, dan mantan duta besar Vietnam untuk Jepang, Vu Hong Nam, 59 tahun.

Mereka dituduh menerima suap, tetapi pejabat setempat tidak memberikan keterangan lebih lanjut.

petugas semprotkan disinfektan di bandara vietnam
Petugas kesehatan menyemprotkan disinfektan kepada warga negara Vietnam setelah penerbangan repatriasi mereka dari Singapura mendarat di tengah penyebaran wabah Covid-19 di Bandara Can Tho, Vietnam, 7 Agustus 2020. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Mai Nguyen)

“Setelah mendapat persetujuan Kejaksaan Agung, Kementerian Keamanan Masyarakat telah menjalankan keputusan untuk menyelidiki tersangka, dan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk tersangka,” demikian isi sebuah pernyataan resmi.

Polisi menggeledah rumah dan kantor kedua tersangka pada Kamis, 22 Desember 2022, malam.

Setelah menutup perbatasannya untuk meredam perebakan virus corona, pemerintah Vietnam menyediakan 800 pesawat sewaan untuk memulangkan warga negaranya dari 60 negara dan teritori.

Namun, mereka menghadapi prosedur yang rumit saat membayar tiket pesawat dan biaya karantina yang sangat mahal untuk kembali ke Vietnam, menurut laporan resmi dan media sosial.

Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam, salah seorang asistennya, serta sejumlah diplomat lain telah ditahan dalam setahun terakhir sehubungan dengan skandal itu.

Vietnam menutup diri dari seluruh dunia selama hampir dua tahun sebelum membuka negara itu kembali pada pertengahan Maret 2022 lalu.

Negara itu beralih dari kebijakan ‘nol-COVID’ ke kebijakan untuk hidup bersama virus tersebut setelah tingkat vaksinasinya meningkat. (rd/ka)/AFP/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Jumlah Kasus Covid-19 di Vietnam Tembus 4 Juta
Tanggal 5 Maret 2022 jumlah kasus Covid-19 di Vietnam tembus 4 juta yaitu 4.059.262 dengan 40.644 kematian
0
Vietnam Tangkap Beberapa Pejabat Terakit dengan Skandal Suap Penerbangan Covid-19
Negara komunis itu telah tingkatkan gerakan anti-korupsi dalam setahun terakhir, dengan menangkap sedikitnya 35 pejabat pemerintah dan pebisnis