Vaksinasi Tahap 2 Lansia, Kemenkes: 2 Mekanisme Pendaftaran

Kementerian Kesehatan katakan pelaksanaan vaskinasi covid telah memasuki tahap 2 untuk lansia dan terdapat 2 mekanisme pendaftaran.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid. (Foto: Tagar/Tangkapan layar YouTube Setpres)

Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 telah memasuki tahap 2 untuk lansia dan petugas pelayanan publik. Sementara, vaksinasi lansia sendiri akan dimulai di Jakarta dan ibu kota provinsi di seluruh provinsi di Indonesia dengan prioritas Jawa - Bali dan memiliki 2 mekanisme pendaftaran.

Perlu diketahui, ada sebanyak 7 juta vaksin yang telah siap didistribusikan dan akan segera sampai pada 34 provinsi. Karena vaksinasi ini diprioritaskan di Jawa - Bali maka vaksin akan didistribusikan sesuai proporsi yakni mendapatkan kurang lebih 70% proporsi vaksin yang ada saat ini.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan dengan keterbatasan vaksin maka kelompok Lansia di atas usia 60 tahun yang ada di seluruh Jakarta dan ibukota di 33 provinsi lain akan diutamakan.

“Jadi selain untuk seluruh Kotamadya yang ada di DKI Jakarta vaksinasi juga akan dilakukan di ibu kota provinsi di 33 provinsi seperti Kota Bandung untuk provinsi Jawa Barat, Kota Denpasar untuk Bali, Kota Medan untuk Provinsi Sumatera Utara, Kota Makassar untuk Sumatera Selatan dan seterusnya,” ujarnya dalam Konferensi Pers secara virtual pada Jumat, 19 Februari 2021.

Fokus pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jawa – Bali dikarenakan banyaknya jumlah Lansia pada provinsi tersebut dan juga karena merupakan wilayah dengan penularan Covid yang tinggi.

Seluruh Lansia nantinya akan menerima vaksinasi, namun karena keterbatasan vaksin maka pada tahap pertama hanya sebagian Lansia yang menerima vaksinasi.

dr. Nadia menjelaskan ada 2 pilihan mekanisme pendaftaran untuk masyarakat lanjut usia. Pada pilihan pertama vaksinasi akan diadakan di fasilitas kesehatan masyarakat seperti Puskesmas atau Rumah Sakit milik pemerintah dan swasta.

Dirinya menyampaikan peserta dapat mendaftarkan diri dengan mengunjungi website Kemenkes yakni www.kemkes.go.id dan website Komite Penanganan Covid-19 serta Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di covid19.go.id.

Pada kedua website tersebut tersedia tautan yang dapat diakses oleh sasaran vaksinasi masyarakat lanjut usia dan terdapat beberapa pertanyaan yang harus diisi. Bantuan anggota keluarga atau kepala RT dan RW setempat diperlukan untuk membantu peserta lansia dalam mengisi data.

“Jadi proses pendaftaran ini sasaran vaksinasi bisa dibantu oleh keluarga ataupun RT/RW setempat,” ujarnya.

dr. Nadia pun menyampaikan kepada peserta atau sasaran vaksinasi masyarakat Lansia yang sudah mengisi tautan untuk tidak perlu khawatir akan adanya tautan baru ini yang menyebabkan tautan lama yang beredar tidak dapat digunakan. Sebab, dirinya pastikan data dijamin telah aman dan tersimpan di Dinas Kesehatan Provinsi dimana peserta tinggal.

Jika peserta telah mengisi data di website maka semua data peserta akan masuk ke dinas kesehatan provinsi masing-masing yang kemudian Dinas Kesehatan akan menentukan jadwal seperti hari, waktu, dan lokasi pelaksanaan vaksinasi.

Sementara pada pilihan ke-2 mekanismenya yakni melalui vaksinasi masal yang diadakan oleh organisasi atau institusi yang bekerjasama dengan Kemenkes atau Dinas Kesehatan seperti organisasi untuk para pensiunan ASN, Pepabri atau Veteran Republik Indonesia. []

Berita terkait
Tujuh Juta Vaksin Covid-19 bagi Lansia Disiapkan Kemenkes RI
Tujuh juta dosis vaksin Covid-19 bagi lansia akan dimulai di ibu kota provinsi. Ini penjelasan Kemenkes RI.
Allrecord-TC19 Diperbaiki, Kemenkes Harap Segera Selesai
Kementerian Kesehatan lakukan perbaikan aplikasi allrecord-TC19 dan harapkan prosesnya dapat segera selesai.
Kasus Covid Naik di Kupang, Kemenkes Kirim Mobil Lab PCR
Kasus Covid di Kupang meningkat, Kementerian Kesehatan kirimkan mobil laboratorium PCR.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.