Medan - Dokter Muhamad Fajri Adda’I dari Satuan Tugas Relawan Covid-19 menyebut vaksin Covid-19 diprediksi baru akan beredar di Indonesia pada 2021.
Hal itu dia sampaikan saat menjadi narasumber diskusi daring yang digelar Kaum Milenial Indonesia (KAMI) Kabupaten Taput, Sumut, dengan tema 'Babak Belur Karena Pandemi Berburu Strategi Selamatkan Ibu Pertiwi' pada Sabtu, 22 Agustus 2020 lalu.
"Jadi, sampai hari ini masyarakat harus tetap mengikuti protokol kesehatan. Masyarakat diimbau untuk bergotong royong membantu negara untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan," kata dia, sesuai rilis yang diterima Tagar dari KAMI Taput, Senin, 24 Agustus 2020.
Dia kemudian meminta warga Kabupaten Taput harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
Karena jika angka penularan Covid-19 menurun, roda perekonomian dan kreativitas dapat kembali berputar menghidupkan sendi kehidupan masyarakat.
Pembicara lainnya, Dimas Nugroho menyebut, masyarakat sipil menjadi salah satu pilar penting yang harus berperan untuk perbaikan bangsa.
Perlu ada kolaborasi dari beberapa sektor untuk mewujudkan impian ekonomi pulih dari pandemi.
Jadi, penguatan ekonomi masyarakat juga harus diperhatikan, di antaranya dengan memperhatikan sektor pertanian
"Jika semua sektor tidak bersatu, termasuk masyarakat, maka pemulihan ekonomi menjadi sangat sulit dan akan lebih lama. Pemerintah juga sudah memikirkan bagaimana untuk memulihkan ekonomi di masa pandemi ini," tutur pengamat kebijakan publik itu.
Sahat Sinurat, dari Rumah Milenial Indonesia mengajak seluruh masyarakat, terutama kaum milenial untuk berkontribusi positif.
Milenial tidak hanya melakukan protes dan mengkomentari kebijakan. Tapi harus memberikan ide, gagasan dan menjadi tonggak pendorong ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
"Jika seluruh pihak saling bekerja sama, saling mendukung untuk pemulihan ekonomi, pasti semua yang kita inginkan bisa tercapai, roda ekonomi akan kembali normal," terangnya.
Bupati Taput Nikson Nababan yang juga sebagai narasumber menyebut, wabah pandemi Covid-19 membuat penurunan ekonomi di beberapa sektor.
Bahkan di antaranya mengalami kegagalan untuk bertahan dalam menghadapinya.
Selaku kepala daerah, menurut Nikson, dia tetap terus melakukan pembangunan dan penambahan sistem kesehatan di daerahnya.
"Jadi, penguatan ekonomi masyarakat juga harus diperhatikan, di antaranya dengan memperhatikan sektor pertanian, yang mana diharapkan dapat memberikan ketahanan pangan dengan melihat topografi dari setiap daerah. Terutama di Taput ini," kata Nikson.
Nikson menyampaikan, akan terus membantu pelaku UMKM pada era new normal dan kaum milenial saatnya membantu pembenahan sistem, salah satunya melalui teknologi.
Politikus PSI Alan Singkali menyampaikan, sampai saat ini penting adanya sinergitas antara pemerintah pusat dengan daerah.
Salah satunya terkait bagaimana pelaksanaan pilkada dalam masa pandemi ini.
Dia kemudian mengajak masyarakat untuk tetap mengapresiasi kinerja pemerintah pusat, meski tetap ada yang perlu diperbaiki.
"Pemerintah masih mencari formula yang tepat dalam menanggulangi pandemi dan memperbaiki ekonomi nasional dari berbagai sektor, perlu koordinasi yang baik dalam segala lini dengan pemerintah daerah. Termasuk di Sumut," katanya.[]
