Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA - Food and Drug Administration) Amerika Serikat (AS) telah mengizinkan pemberian dosis keempat vaksin Covid-19 merek Pfizer dan Moderna bagi warga usia 50 tahun ke atas.
Sebelumnya, dosis keempat hanya diizinkan bagi warga usia 12 tahun ke atas yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang buruk.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC - Centers for Disease Control and Prevention) AS sekarang akan mempertimbangkan cara penerapan otorisasi FDA tersebut.
Orang-orang yang ingin mendapatkan dosis penguat alias booster kedua hanya dapat melakukannya paling tidak empat bulan setelah dosis booster pertama, kata FDA hari Selasa, 29 Maret 2022.
Otorisasi FDA itu diberikan ketika kasus Covid-19 di AS melandai setelah lonjakan selama musim dingin akibat varian omicron.
Meski demikian, subvarian baru yang bernama BA.2 telah merebak di Eropa dan AS.
Sekitar dua pertiga warga Amerika telah divaksinasi penuh, yang berarti mereka telah divaksinasi dua kali menggunakan dosis Pfizer atau Moderna, maupun satu kali menggunakan dosis Johnson & Johnson. Hanya separuhnya yang sudah divaksinasi booster.
Meski vaksin tidak menghentikan perebakan luas omicron, pejabat kesehatan mengatakan vaksin membantu mereka yang terinfeksi menghindari sakit parah atau kematian.
Pemerintah juga sedang mempertimbangkan pemberian izin dosis keempat bagi semua warga pada musim gugur mendatang, ketika jumlah kasus dapat naik kembali (rd/lt)/voaindonesia.com. []
FDA Amerika Frustrasi Dalam Debat Terkait Booster Covid-19
Amerika Umumkan Vaksin Covid-19 Booster Untuk Seluruh Warga
Abu Dhabi Haruskan Pengunjung Sudah Vaksinasi Booster
Vaksin Booster Fokus Gunakan AstraZeneca di Triwulan I 2022