Utusan PBB Serukan Solusi Diplomatik Atasi Krisis Palestina

Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengahserukan solusi diplomatik bagi krisis antara Israel dan kelompok militan di Gaza
Utusan PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland (Foto: voaindonesia.com/Wikipedia)

Jakarta – Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland, hari Minggu, 16 Mei 2021, menyerukan solusi diplomatik bagi krisis antara Israel dan kelompok militan di Gaza.

Dalam konferensi virtual Dewan Keamanan PBB (DK PBB), Wennesland mengkritik kedua pihak mengenai konflik itu karena berpotensi membahayakan warga sipil, terutama anak-anak. Ia mengatakan, komunitas internasional "berperan penting" dalam membantu kedua pihak "mundur dari jurang".

"Siklus kekerasan hanya akan berhenti dengan solusi politik bagi konflik itu, termasuk menuntaskan status Yerusalem dan masalah status akhir lainnya dengan diakhirinya pendudukan dan diwujudkannya solusi dua negara berdasarkan garis resolusi PBB tahun 1967, hukum internasional dan kesepakatan bersama."

Konferensi dilakukan sementara serangan udara Israel terhadap Kota Gaza meratakan tiga bangunan dan menewaskan sedikitnya 42 orang pada Minggu, seperti dikatikan oleh petugas medis. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengisyaratkan perang keempat antara Israel dan Palestina di Gaza akan berlanjut meskipun ada upaya internasional untuk menengahi gencatan senjata.

Serangan udara Israel pada Minggu, 16 Mei 2021, pagi adalah serangan tunggal paling mematikan sejak pertempuran hebat meletus antara Israel dan Hamas hampir seminggu lalu, menandai pertempuran terburuk sejak perang tahun 2014 yang menghancurkan di Gaza (ka/lt)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Biden Prihatin Pada Netanyahu dan Minta Abbas Setop Roket
Biden menyatakan keprihatinan mendalam kepada PM Israel mengenai eskalasi kekerasan di Gaza, beritahu Abbas Hamas berhenti tembakkan roket
Sebanyak 181 Warga Palestina Tewas Akibat 3.000 Roket Israel
Pasukan militer Israel menembakkan roket ke rumah-rumah warga yang berada di pusat Kota Gaza pada tengah malam.