Usulan Anies Cawapres Prabowo Dihargai PKS dan PAN

Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) yang disebut-sebut akan merapatkan barisan ke kubu partai Gerinda pun menghormati, jika memang PKS inginkan Anies jadi cawapres untuk dampingi Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandi, mengakui nama Gubernur DKI Jakarta Anies banyak digadang. (Foto: Gilang)

Jakarta, (Tagar 3/7/2018) - Wacana memasangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di pemilihan presiden (Pilpres) 2019, diharapkan oleh masyarakat yang mendukung keduanya. Seperti yang dikatakan Ketua Tim Pemenangan Pemilu 2019 Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno.

Sebagai partai yang mengusung Anies Baswedan di pemilihan gubernur, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Mardani Ali Sera pun menilai keinginan masyarat tersebut bagus.

"Bagus karena keinginan masyarakat sudah disampaikan yaitu Anies menjadi calon wakil presiden," ungkapnya saat dihubungi Tagar, di Jakarta, Selasa (3/7).

Kesempatan yang Muda
Secara pribadi sebenarnya ia tak masalah dengan naiknya elektabilitas Anies, yang notabene merupakan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Justru, menurutnya, kalau ada kesempatan, yang muda memang seharusnya diberi kesempatan agar berkembang.

"Kalau sikap saya, jika yang muda yang diberi kesempatan, yang muda itu dipercaya. Karena kalau yang muda diberi kesempatan agar berkembang, dia akan berkembang," terang Mardani.

Namun, Anggota Komisi II ini menjelaskan dalam internal PKS sebenarnya, belum memutuskan untuk memilih siapakah yang paling pantas untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Saat ini internal masih membicarakan sembilan nama cawapres. Untuk keputusannya, nanti ditentukan dalam rapat Majelis Syuro, yang diputuskan Sohibul Iman," tukasnya.

Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) yang disebut-sebut akan merapatkan barisan ke kubu partai Gerinda pun menghormati, jika memang PKS inginkan Anies jadi cawapres untuk dampingi Prabowo. Sebab, PAN juga sudah menentukan sikap untuk berkoalisi.

"Kalau PKS ingin Anies jadi cawapres itu bagus, kami hormati. Tentu nanti PAN punya sikap sendiri," ujar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/7).

Cawapres PAN
Meski menghormati sikap PKS, menurut Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto PAN telah menentukan sikap sendiri. Yakni, mengajukan Ketua Umumnya untuk menjadi calon wakil presiden, jika nanti resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra.

"Kita sudah intensif insya Allah PAN dengan Gerindra cukup tinggal siapa pasangannya kalau Prabowo kami tidak masalah," tuturnya.

"Kalau di internal PAN diputuskan secara resmi Bang Zul. Bang Zul siap saja sebagai cawapres siap. Tapi kalaupun nanti ada karena PAN gak cukup untuk mengusung sendiri, tentu akan ada negosiasi partai koalisi," lanjut Yandri.

Akan tetapi, biarpun PAN tak mendapat jatah menjadi capres maupun cawapres, yang lebih penting dari semua hal, yang diinginkan partainya adalah tidak terlahir calon tunggal untuk Pilpres 2019.

"Siapa capres dan cawapresnya, saya kira PAN siap untuk diajak berdiskusi dan membuat format koalisi yang saling memahami satu sama lain. Tapi sekali lagi, kami lebih concern untuk menghadirkan calon di luar Jokowi," tandas Yandri. (nhn)


Berita terkait
0
Sejarah Awal Mula Ibadah Haji Umat Islam di Tanah Suci Mekkah
Tradisi tiap iduladha, jutaan umat Islam dari berbagai negara berkumpul di Mekkah untuk ibadah haji. Bagaimana sejarah awal ibadah haji.