Usai Bertemu BJ Habibie, Ini Kata Mahfud MD

Mahfud MD bertemu BJ Habibie dan tokoh lain, seperti Alissa Wahid, Quraish Shihab dan Frans Magnus Suseno.
Sejumlah tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan bertemu dengan presiden ke-3 BJ Habibie di kediamannya, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu pagi (01/05/2019). (Foto: Tagar/Eno Suratno Wongsodimedjo)

Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengungkapkan hasil pertemuan antara sejumlah tokoh dengan Presiden ke-3 Indonesia BJ Habibie untuk menjaga silaturahmi antar tokoh "Gerakan Suluh Kebangsaan" yang diinisiasinya.

"Beliau ini kan yang membuka lebar kebebasan berdemokrasi. Pada awalnya demokrasi belum bisa dibuka karena kalau kebebasan dibuka ketika negara baru merdeka bisa pecah," kata Mahfud MD di kediaman Habibie, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Rabu 1 Mei 2019.

Pesan pokok pertemuan bahwa bangsa ini bangsa yang besar, dulu kita merdeka untuk bersatu agar bisa maju sesudah merdeka.

"Pesan pokok pertemuan ini tadi bahwa bangsa ini bangsa yang besar dulu kita merdeka untuk bersatu agar bisa maju sesudah merdeka," jelas Mahfud.

Sejumlah tokoh yang menghadiri silaturahmi ini di antaranya tokoh pers Dahlan Iskan, Istri Gus Dur Sinta Nuriyah Wahid bersama putrinya Alissa Wahid, tokoh-tokoh keagamaan seperti Salahuddin Wahid, Quraish Shihab dan Frans Magnus Suseno.

Dalam pertemuan tersebut, Habibie menyampaikan pesan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Indonesia. Mantan Menteri Riset dan Teknologi era Orde Baru itu, disebut Mahfud meminta agar SDM dikelola dengan lebih baik.

"Menurut Pak Habibie suatu bangsa tidak akan maju bila sumber daya manusia tidak bagus, tetapi sumber daya manusia bagus tidak dimanage suatu negara atau pemerintah yang bagus, tidak akan bagus," ungkap Mahfud MD.

"Tinggal bagaimana mengelolanya dalam berbangsa dan bernegara," tutupnya.

Pertemuan bertajuk silaturahmi ini digelar di kediaman mantan presiden BJ Habibie pada Rabu 1 Mei 2019. Sejak pukul 11.00 WIB, sejumlah tokoh tersebut berbincang-bincang di ruang baca pribadi Habibie bernama Perpustakaan Habibe dan Ainun.

Baca juga: Saling Sahut Andi Arief-Mahfud MD Soal 'Garis Keras'

Berita terkait