Jakarta - Uruguay menjadi unggulan saat menghadapi Peru di perempat final Copa America 2019 di Arena Fonte Nova, Minggu 30 Juni 2019 dini hari WIB. Rekor pertemuan yang memihak Uruguay dan performa tim yang stabil di penyisihan grup menjadi modal berharga mereka untuk meraih tiket ke semifinal menghadapi Chile,
Uruguay menunjukkan konsistensinya meski sempat ditahan Jepang 2-2. Padahal di laga sebelumnya, mereka sukses membantai Ekuador 4-0. Namun La Celeste mengakhiri penyisihan grup dengan kemenangan 1-0 atas Chile.
Tren positif ini menjadikan Uruguay kian percaya diri menghadapi Peru. Apalagi, mereka memiliki mentalitas pemenang. Sukses 15 kali menjadi juara Copa America sekaligus pemegang rekor terbanyak ini menjadi bukti sahih bila Luis Suarez dkk pantas diunggulkan di laga perempat final ini.
Pelatih Oscar Tabarez tidak akan mengubah komposisi pemain meski bakal kehilangan Diego Laxalt yang cedera hamstring. Sedangkan Matias Vecino sudah out dari Copa America karena cedera.
Dengan menggelar formasi 4-4-2, Tabarez tetap mengandalkan duo bek tengah Atletico Madrid, Diego Godin dan Jose Maria Gimenez. Bek kanan ditempat Martin Caceres dan Giovanni Gonzalez tetap di bek kiri menggantikan Laxalt.
Di tengah, gelandang Rodrigo Bentancur akan berperan sebagai deep lying playmaker. Dia akan berpartner dengan Lucas Torreira yang menempati posisi gelandang bertahan. Sedangkan Nicolas Lodeiro dan Nahitan Nandez akan bermain di sayap.
Mereka melapis duet lini depan Edinson Cavani dan Suarez. Kolaborasi striker Barcelona dan Paris Saint-Germain ini memang menjadi andalan Uruguay untuk membobol gawang lawan. Keduanya sama-sama mengoleksi dua gol di Copa America 2019.
Tetap Optimistis
Pelatih Peru Ricardo Gareca tetap optimistis menghadapi laga tersebut meski timnya tak diunggulkan. Peru memiliki modal bagus karena Gareca bisa menurunkan skuat terbaik. Tidak ada pemain yang absen dan semua dalam kondisi fit.
Kekalahan telak 0-5 dari tuan rumah Brasil tak mempengaruhi kepercayaan diri La Blanquirroja untuk meladeni Uruguay. Pelatih Gareca akan memakai formasi 4-2-3-1 dengan kembali menurunkan bek tengah Carlos Zambrano yang berduet dengan Luis Abram. Sedangkan Miguel Trauco dan Luis Advincula menempat posisi sebagai full-backs. Mereka membentengi Pedro Gallese yang berdiri di bawah mistar.
Di tengah, duet gelandang bertahan diserahkan kepada Yoshimar Yotun dan Renato Tapia. Keduanya diharapkan bisa mengambil peranan menyapu serangan Uruguay
Sedangkan tiga di belakang striker akan diisi Andre Carrillo dan Edison Flores yang bermain di sayap. Gelandang serang Jefferson Farfan akan bahu-membahu dengan ujung tombak tunggal, Paulo Guerrero.
Farfan bisa bermain di belakang Guerrero. Namun gelandang veteran Lokomotiv Moscow ini bisa menjadi tandem Guerrero. Kolaborasi dua pemain senior ini menjadikan Peru tetap diperhitungkan.
Hanya, Uruguay masih diunggulkan di laga ini. Apalagi rekor pertemuan kedua tim memihak Uruguay. Juara dunia dua kali ini menang 37 kali dari 66 kali pertandingan. Mereka hanya kalah 16 kali dan 13 kali bermain imbang.
Persoalannya di laga terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2018, Peru sempat mengejutkan Uruguay karena mampu menang 2-1. Sedangkan di laga kualifikasi sebelumnya, Uruguay menang 1-0.
Di turnamen ini, Uruguay terlihat lebih stabil. Materi pemain juga sangat solid dengan ditopang kekuatan mental sehingga Uruguay diprediksi bisa mengalahkan Peru.
Di laga tersebut, bursa nge-voor Peru tiga perempat (3/4). Meski Uruguay diprediksi bisa menang dengan dua gol, namun skor ketat memungkinkan untuk terjadi. Pasalnya, Peru tetap berpeluang membuat kejutan.
Prakiraan Susunan Pemain
Uruguay (4-4-2): Muslera-Caceres, Gimenez, Godin, Gonzalez; Nandez, Torreira, Bentancur, Lodeiro; Cavani, Suarez
Peru (4-2-3-1): Gallese; Advincula, Zambrano, Abram, Trauco; Tapia, Yotun; Carrillo, Farfan, Flores; Guerrero
Bursa
Uruguay vs Peru 0:3/4 (tips Uruguay)
Berita terkait Copa America:
- Uruguay Lolos, Suarez Bikin Insiden Memalukan
- Uruguay Dua Kali Salah, Dua Kali Kebobolan
- Peru Ditentukan Tim Lain, Pelatih Tak Tenang
