Jakarta - Dubai semakin memantapkan diri sebagai kota digital terkemuka, dengan menerapkan 100% tanpa penggunaan kertas.
Hebatnya lagi, penerapan ini pertama kalinya di dunia. Hal tersebut diumumkan oleh Putra Mahkota Emirat, Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum melaui sebuah pernyataan resmi.
Maktoum menilai bahwa Dubai telah berhasil mencapai tujuan untuk mewujudukan strategi ‘Dubai Tanpa Kertas’, yang telah dicanangkan sejak tahun 2018 lalu.
Berkat strategi ini, Dubai telah menghemat sekitar 1,3 milliar Dirham (USD 350 juta) dan 14 juta jam bagi para pekerja di negara tersebut. []
“Semua transaksi dan prosedur internal serta eksternal di Pemerintahan Dubai sekarang 100% dikelola dari platform layanan pemerintah digital yang kompherensif,” tutur Direktur Jenderal Digital Dubai, Hamad Al Mansoori.
Strategi ‘Dubai Tanpa Kertas’, dilaksanakan dalam lima fase berturut-turut. Di setiap fase, kelompok entitas Pemerintah Dubai yang berbeda menjadi tanpa kertas.
Pada akhirnya, strategi itu diterapkan sepenuhnya di 45 entitas pemerintah di emirat. Entitas ini menawarkan lebih dari 1.800 layanan digital dan lebih dari 10.500 transaksi utama. []
Baca Juga
Ketika Pangeran MBZ Temani Presiden Jokowi di Dubai Expo
Presiden Jokowi Kunjungi Paviliun Indonesia dan PEA di Dubai Expo
Jokowi Bidik Hannover Messe dan World Expo Dubai
Wamenlu RI Kunjungi UEA dan Qatar untuk Gaet Investasi