Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku akan mengurangi kegiatan bepergian ke luar Bandung usai disuntik vaksin C-19. Hal itu sesuai saran yang diberikan tim peneliti uji klinis vaksin.
"Selama proses pengetesan harian, kami diimbau untuk tidak banyak aktivitas keluar wilayah, yang pada saat nanti dibutuhkan konsultasi atau dipanggil oleh tim peneliti, kita harus siap sedia," kata Emil saat konferensi pers, Jumat, 28 Agustus 2020.
Diketahui, Ridwan Kamil telah menjalani penyuntikan pertama vaksin C-19 di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 28 Agustus 2020. Ia dinyatakan lolos sebagai relawan tahap pertama sebagai relawan uji klinis fase III vaksin C-19 buatan Sinovac, China.
Jadi yang dikhawatirkan tim peneliti itu kalau kita sakit oleh gaya hidup yang berlebihan secara motorik.
Baca juga: Ridwan Kamil Ikut Uji Klinis Vaksin Virus Corona
Ia tak sendirian, terdapat tiga pimpinan Forkopimda Jabar yang menjadi relawan uji klinis yakni Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, serta Kepala Kejati Jabar Ade Eddy Adhyaksa.
"Itulah alasan kenapa memang para relawan domisilinya di Bandung raya bukan di tempat lain semata-mata memudahkan pengetesan," katanya.
Emil mengatakan, tim peneliti juga mengimbau agar para pejabat yang menjadi relawan tidak melakukan aktivitas yang berlebihan. Tim khawatir jika aktivitas yang padat dapat berdampak pada kondisi subjek vaksin C-19.
"Jadi yang dikhawatirkan tim peneliti itu kalau kita sakit oleh gaya hidup yang berlebihan secara motorik. Karena kalau kita sakit nanti agak membingungkan, ini sakitnya apa karena vaksin atau karena yang lain karena nanti reaksi tubuhnya membingungkan statistik tubuhnya," tuturnya.
Baca juga: Rencana Vaksin Covid-19 Gratis, Bamsoet: Semoga Nyata
Emil mengaku akan berkegiatan seperti biasa sebagai gubernur. Namun demikian, ia akan mengurangi sejumlah kebiasaan kegiatannya di luar daerah Bandung.
"Maka memang imbauan dari dokter dan peneliti adalah kita tetap berkegiatan biasa tapi jangan ekstra. Jadi saya juga tidak akan melebih-lebihkan dari standar kebiasaan saya yang saya kira masih terkontrol," ucapnya. []
