Umrah Disetop, Usaha Travel di Solo Rugi Miliaran

Berapa kerugian yang ditanggung pelaku usaha travel umrah dan haji di Solo?
Ketua Perpuhi Solo Her Suprabu menyatakan pelaku usaha travel umrah akan rugi besar jika ibadah umrah benar ditutup oleh Arab Saudi. (Foto: Tagar/Reyma Pramista)

Solo - Kebijakan Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara penerimaan jemaah umrah membuat resah pelaku usaha travel umrah dan haji di Solo, Jawa Tengah. Mereka banyak menerima pengaduan sari calon jemaah umrah soal kepastian keberangkatan ke Tanah Suci.

Ketua Persaudaraan Pengusaha Travel Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi) Solo Her Suprabu mengatakan adanya penangguhan visa dari Pemerintah Arab Saudi akibat wabah virus corona akan berdampak besar bagi pihaknya. Ia menyebut biro perjalanan bakal rugi minimal Rp 2 miliar dalam sekali keberangkatan untuk satu grup jemaah umroh. 

"Untuk satu grup ada 45 orang total biayanya Rp 2 miliar sampai Rp 2,5 miliar. Jumlah kerugian meliputi biaya tiket pesawat, hotel, akomodasi, dan biaya paspor dan visa umrah. Mudah-mudahan semua stakeholder bisa memahami kondisi ini," kata pengelola travel umrah dan haji Dewangga ini, Kamis, 27 Februari 2020.

Her mengakui selama ini Pemerintah Arab Saudi sering membuat kebijakan yang cepat dan tanpa kompromi. Karena itu, pihaknya akan terlebih dahulu memastikan, apakah jamaah yang sudah memegang visa masih bisa berangkat atau tidak. "Jika tidak, tentu akan berdampak pada jamaah dan menimbulkan kerugian yang besar," ujar dia.

Untuk satu grup ada 45 orang total biayanya Rp 2 miliar sampai Rp 2,5 miliar.

Her berharap kebijakan Pemerintah Arab Saudi hanya bersifat sementara sehingga perjalanan umrah segera kembali normal. Pemerintah juga diminta tanggap dan cepat untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan pengecualian bagi calon jemaah asal Indonesia. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada kasus corona yang ditemukan di Indonesia.

"Bulan Maret kami ada lima grup yang akan berangkat dari Solo. Tanggal 5, 6, 14 Maret ini ada 250-300 jamaah. Semoga yang tanggal 5 visa sudah keluar. Tadi kami sudah koordinasi dengan pihak Garuda Indonesia, semoga di hari itu masih bisa diterbangkan. Tapi ini juga masih simpang siur," katanya.

Berdasarkan data PT Angkasa Pura I, jumlah jemaah umrah yang berangkat dari Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo mencapai 94.000 orang tiap tahunnya. Operation and Safety Senior Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Internasional Adi Soemarmo Goentor mengatakan di bandaranya ada jadwal penerbangan langsung Solo-Madinah

"Penerbangan Umroh yang dari Bandara Adi Soemarmo sampai hari ini masih operasional normal. Kami masih menunggu instruksi resmi dari Kemenhub terkait penghentian penerbangan ke Arab Saudi,” kata dia. 

Berdasarkan informasi yang diterima pihak Goentor dari Lion Air, maskapai itu akan melakukan penerbangan umrah pada 29 Februari 2020 pukul 08.15 WIB. Sementara 1 Maret 2020, Bandara Adi Soemarmo menerima kepulangan jemaah pada pukul 09.45 WIB. []

Baca juga: 

Berita terkait
Ribuan Warga Jawa Tengah Gagal Berangkat Umrah
Ribuan anggota jemaah umrah asal Jawa Tengah terancam gagal berangkat ke Tanah Suci. Kenapa?
Arab Saudi Setop Umrah, Travel di Jawa Timur Merugi
Kerugian yang dialami pengusaha travel umrah karena tiket pesawat dan hotel sudah dibayarkan, tetapi keberangkatan ke Arab Saudi dibatalkan.
Jemaah Umrah Gagal Berangkat ke Arab Saudi
Terminal 3 Keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta jadi tempat ribuan calon jemaah umrah tertahan
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Kamis 23 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Kamis, 23 Juni 2022, untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.028.000. Simak ulasannya berikut ini.