TAGAR.id, Jakarta - Dosen jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UGM, Karna Wijaya, diduga melakukan ujaran kebencian terhadap pegiat media sosial Ade Armando.
Universitas Gadjah Mada (UGM) merespons kasus yang menimpa salah satu dosennya berkaitan dengan peristiws tersebut.
Menurut Kabag Humas dan Protokol UGM Dina W Kariodimedjo, Dewan Kehormatan Universitas akan menindaklanjuti dugaan pelanggaran etika.
“UGM juga senantiasa mengingatkan kepada seluruh warganya untuk berperilaku sesuai dengan jati diri UGM dan menjunjung tinggi etika, termasuk dalam penggunaan media sosial,” ujarnya, Minggu, 17 April 2022.
Adapun pihak UGM akan memanggil dan memeriksa dosen tersebut yang diduga menyebarkan ujaran kebencian soal pengeroyokan Dosen UI, Ade Armando.
Pihak UGM akan memanggil dan memeriksa dosen yang diduga menyebarkan ujaran kebencian pada Senin (18/4) besok.
Meski sudah dihapus dari akun Facebook-nya, unggahan ini sudah menyebar luas di media sosial dan menjadi perhatian warganet. Banyak warganet mengecam isi unggahan ini karena dinilai mengandung ujaran kebencian.
Unggahan yang disinyalir bernada kebencian itu muncul di laman Facebook milik Karna Wijaya. Beberapa unggahan yang viral antara lain, sebagai berikut:
1. Yang nemu celananya jangan lupa dikembalikan ya, mau dipakai ngajar
2. Lho tadinya tampil seperti macan garang kok mendadak seperti meong
Akun Facebook milik Karna Wijaya juga mengomentari unggahan seseorang yang menulis kekesalannya (diduga mengarah ke Ade Armando). Komentar yang ditulis Karna Wijaya adalah, 'disembelih'.[]