Tujuh Perusahaan BUMN yang Banggakan Indonesia

Tujuh perusahaan BUMN telah membanggakan Indonesia secara gobal. Berikut Tagar rangkumkan.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengutamakan keselamatan penumpang dan awak kabin serta mengikuti peraturan yang berlaku. (Foto: Instagram/@garuda.indonesia)

Jakarta - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membanggakan Indonesia dengan kinerjanya secara global. Beberapa perusahaan BUMN masuk ke dalam daftar perusahaan publik terbesar di dunia pada 2019 yang dirilis majalah ekonomi Forbes.

Berikut Tagar rangkumkan dari berbagai sumber tujuh perusahaan BUMN yang terkenal dan membanggakan Indonesia secara global.

1. PT Garuda Indonesia Tbk

Maskapai penerbangan kebanggakan asal Indonesia ini terkenal secara global dan sudah diakui sebagai maskapai yang memiliki pelayanan kabin yang ramah pada 2018. 

Walaupun kinerja keuangan Garuda belum bisa dibilang memuaskan, namun masih banyak diminati oleh wisatawan asing yang memilih perusahaan plat merah ini untuk perjalanan bisnisnya maupun berwisata.

2. Biofarma

Biofarma masuk ke dalam 30 perusahaan farmasi di dunia yang bisa mengekspor vaksin ke 131 negara. Perusahaan BUMN ini dalam proses produksinya begitu bergantung pada pasar global, dengan 65% produknya diekspor ke berbagai negara. 

Setelah eksis selama 124 tahun, Biofarma terus melakukan inovasi dalam bidang vaksin. Pada 2015, World Health Organization (WHO) memberikan izin untuk melakukan ekspor vaksin Pentavalen ke seluruh dunia. 

Vaksin yang diproduksi terbilang inovatif, karena merupakan gabungan dari enam vaksin dasar seperti difteri, polio, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan juga Haemophylus influenza B. 

Inovasi ini membuat imunisasi untuk bayi tidak perlu dilakukan sebanyak 9 kali seperti pada umumnya, hanya perlu 3 kali.

3. PT Pertamina Lubricants

Perusahaan ini berfokus pada produksi pelumas dan melakukan ekspor hingga 25 negara di lima benua. Perluasan pasar memang menjadi visinya karena industri pelumas yang cukup rentan. 

Pertamina Lubricants kemudian mengincar konsumen kelas atas melalui berbagai pameran otomotif, rally, maupun touring level dunia. Perusahaan ini menggandeng supercar, Automobili Lamborghini, untuk meningkatkan brand image dari Pertamina.

4. Semen Indonesia

Semen Indonesia merupakan BUMN pertama yang berstatus perusahaan multinasional karena telah berhasil mengakuisisi perusahaan asing, Thang Long Cement, Vietnam, pada 2012. 

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Semen Indonesia untuk memperkuat brand image. Sasaran pasar begitu luas, terutama di ASEAN dan juga Asia Selatan. Bahkan pabriknya di Myanmar kapasitas produksinya 500.000 ton dan sedang dalam proses pengembangan menuju 1,5 juta ton.

5. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Bank terbesar di Indonesia ini tercatat memiliki kapitalisasi pasar (market cap) USD 38,8 miliar. Forbes mencatat, bank yang fokus membiayai sektor mikro dan ritel terutama UMKM ini memiliki aset hingga USD 90,2 miliar.

6. Bank Mandiri

Bank Mandiri lebih banyak beroperasi di sektor korporasi, komersial, serta bisnis dengan aset mencapai USD 83,6 miliar dan nilai kapitalisasi pasar sebesar USD 25,9 miliar.

7. BNI

Bank Negara Indoesia (BNI) menjadi bank BUMN ketiga yang masuk dalam daftar perusahaan publik terbesar di dunia dengan aset USD 56,2 miliar dan nilai kapitalisasi pasar USD 13,1 miliar.[]

Berita terkait
Penugasan BUMN dan Harapan Baru Pemulihan Ekonomi
Presiden Jokowi telah memberikan penugasan untuk Menteri BUMN, angin segar untuk pemulihan ekonomi bagi akar rumput dan harapan baru.
BUMN Terpukul Covid-19, Kemenkeu Siapkan 4 Modalitas
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan pemerintah memberi dukungan pada BUMN terdampak Covid-19.
Erick Thohir Tak Akomodir Adian Napitupulu di BUMN?
Persoalan kursi komisaris membuat Adian Napitupulu dan Erick Thohir, 2 orang yang pernah bekerj asama dalam tim sukses Jokowi-Maruf, bersitegang.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.