Tujuh Langkah Memiliki Rumah untuk Generasi Milenial

Biaya yang tinggi bahkan hingga menyentuh angka miliaran rupiah terkadang menyebabkan generasi milenial menunda membeli atau investasi rumah.
Ilustrasi. (Foto: Pixabay/Michal Jarmoluk)

Jakarta - Rumah menjadi salah satu kebutuhan jangka panjang yang harus dimiliki setiap orang. Tetapi, harga tanah dan bangunan yang selalu naik setiap tahun membuat rumah menjelma menjadi kebutuhan tersier, khususnya di kota-kota besar.

Biaya tinggi sampai menyentuh angka miliaran rupiah, menyebabkan generasi milenial menunda membeli atau menginvestasikan uang untuk memiliki rumah.

Berikut ini tujuh langkah jitu yang dapat dipertimbangkan untuk memiliki rumah.

1. Pertimbangkan Berhenti Mengontrak Rumah

Salah satu yang menjadi kendala dalam memiliki rumah adalah banyaknya tagihan bulanan yang harus dibayar. Salah satu tagihan yang memiliki nominal besar adalah kontrakan rumah. 

Bagi kaum milenial yang belum berkeluarga, memilih tinggal indekost untuk mengendurkan tagihan bulanan agar bisa menabung bisa jadi pertimbangan.

Sehingga bisa menabung lebih banyak uang untuk mempersiapkan tabungan membeli atau mencicil rumah.

2. Menabung untuk Memenuhi Down Payment (DP)

Cara membeli rumah secara cash mungkin sesuatu hal yang mustahil khususnya bagi milenial yang baru merintis karier. Namun, beberapa bank maupun pemerintah memberikan cara pembelian rumah melalui program Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Biasanya, KPR yang diberlakukan berbeda-beda sesuai dengan spesifikasi dan lokasi rumah.

Maka, sebelum menabung, proyeksikan terlebih dahulu lokasi, spesifikasi, yang sesuai dengan besaran DP KPR yang dapat dipenuhi. Dengan begitu, bisa menabung dengan target yang jelas.

3. Program Cicilan DP

Ada juga beberapa program perumahan yang ditawarkan dengan skema pembayaran DP secara cicil. Maka, bagi yang memiliki siklus keuangan yang cenderung stabil, maka mengambil program cicilan DP bisa dijadikan sebagai salah satu solusi.

Namun, ada beberapa risiko yang harus dipertimbangkan untuk mengambil program ini, seperti cicilan yang cukup tinggi dan risiko kredit macet yang dapat mengakibatkan cicilan yang telah kamu bayarkan hangus. 

4. Mengambil Program Cicilan untuk Milenial

Bagi generasi milenial, disarankan agar mengambil program cicilan rumah memang yang ditujukan untuk kamu. Ada beberapa program cicilan rumah buat milenial yang ditawarkan beberapa lembaga seperti bank.

Selain itu, kenali juga syarat dan kewajiban akan ditanggung sebelum mengambil program tersebut.

5. Memilih Lembaga Kreditur yang Tepat

Beberapa calon pembeli rumah mengalami kesulitan pembayaran karena memilih lembaga kreditur penyelenggaran KPR yang tidak tepat. 

Salah satu yang sempat menjadi kekhawatiran adalah calon pembeli hunian di Meikarta. Proyek tersebut sempat mengalami ketidakjelasan karena tersandung kasus hukum.

Maka, memilih lembaga penyalur kredit yang tepat adalah salah satu tips yang vital dalam upaya memiliki hunian.

6. Menjadi Kreditur yang Dapat Dipercaya

Kamu harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengajukan KPR. Lengkapi data-data yang diwajibkan dalam menyerahkan permohonan. Hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan lembaga penyalur sehingga pinjaman dapat dicairkan.

Jadilah orang yang dapat meyakinkan lembaga pemberi kredit, baik dalam melengkapi berkas maupun saat wawancara.

7. Ubah Paradigma Mengenai Hunian

Seiring perkembangan zaman, harga hunian tapak mungkin akan jauh lebih mahal dibandingkan rumah susun atau apartemen. Terkadang, kita masih memiliki paradigma yang sempit soal hunian yang harus berbentuk rumah tapak.

Namun, saat ini tidak sedikit pengembang properti yang membangun rumah susun atau apartemen yang proper untuk memenuhi kebutuhan papan kamu. 

Tidak hanya itu, beberapa apartemen juga menawarkan konsep one stop living, artinya gedung apartemen juga dilengkapi swalayan, pusat perbelanjaan, dan fasilitas lain yang dapat memenuhi kebutuhan kamu sehari-hari. []

Berita terkait
Lima Tips Rencanakan Keuangan untuk Pernikahan
Seringkali biaya menjadi ganjalan melaksanakan pesta pernikahan. Lima tips ini berguna untuk merencanakan keuangan Anda agar impian nikah terwujud.
Tips Mengelola Keuangan Setelah Menikah
Pasangan yang baru menikah perlu memperhatikan pengelolaan keuangan agar tidak menghadapi konflik rumah tangga, begini tipsnya.
Tips Memakai Busana Agar Tidak Terlihat Norak
Paduan serasi antara atasan dan bawahan dalam berbusana bagi seorang wanita harus selaras agar tidak tampil norak.
0
SDR: Kenapa KPK Tak Kunjung Panggil Gubernur DKI, Dispora, Bank DKI & FEO
Sementara dalam kepentingan penanganan kasus dugaan korupsi, baik Mabes Polri dan KPK tentunya akan merujuk pada hasil pemeriksaan BPK.