Trofi Piala Dunia Perempuan FIFA Tur Keliling Dunia yang Dimulai di Tokyo

Trofi atau piala yang menjadi ikon dalam pertarungan itu mulai keliling dunia, diawali dengan persinggahan pertama di ibu kota Tokyo, Jepang
Piala Dunia Perempuan FIFA 2023 akan dilaksanakan di Australia dan Selandia Baru (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters)

TAGAR.id, Tokyo, Jepang – Empat bulan menjelang penyelenggaraan Piala Dunia Perempuan FIFA 2023, trofi atau piala yang menjadi ikon dalam pertarungan itu mulai keliling dunia. Diawali dengan persinggahan pertama di ibu kota Tokyo, Jepang, pekan lalu.

Trofi Piala Dunia Perempuan FIFA singgah di Tokyo hari Sabtu, 25 Februari 2023, yang pertama dari perjalanannya ke seluruh dunia menjelang penyelenggaraan Piala Dunia Perempuan FIFA 2023 di Australia dan Selandia Baru.

Ini merupakan tur trofi Piala Dunia Perempuan FIFA terbesar yang pernah dilakukan dan akan mengunjungi 32 negara yang memenuhi kualifikasi untuk edisi Piala Dunia Perempuan FIFA 2023.

Banyak tamu ikut serta dalam upacara itu, termasuk Pemain Sepakbola Perempuan Terbaik Dunia FIFA 2011 Homare Sawa dan beberapa anggota Nadeshiko Jepang saat ini yang bermain di SheBelieves Cup di Amerika.

Homare SawaPemain Sepakbola Perempuan Terbaik Dunia FIFA 2011, Homare Sawa (kiri), bersama pelatih Jepang, Norio Sasaki (foto: dok).

“Ketika kami benar-benar memenangkan gelar Piala Dunia dan mengangkat trofi ini tinggi-tinggi, saya merasa kehebatan trofi ini, tidak saja karena bobotnya, tetapi juga perasaan semua orang telah terlibat di dalam penyelenggaraan pertandingan sepakbola perempuan ini,” kata Sawa.

Lain lagi kesan Hinata Miyazawa, gelandang Nadeshiko Jepang. “Hari ini, ketika saya benar-benar bisa melihat trofi ini di depan saya, rasanya sangat berat dan besar. Saya ingin benar-benar memenangkan pertarungan ini dan mengangkat trofi ini nanti,” ujarnya.

Riko Ueki, penyerang di Nadeshiko Jepang menilai penting untuk memenangkan gelar Piala Dunia.

“Saya pikir penting bagi sepak bola perempuan Jepang untuk memenangkan Piala Dunia Perempuan FIFA 2023 ini. Meskipun untuk mencapainya benar-benar tidak mudah. Oleh karena itu saya sekarang bertekad mencapai yang terbaik guna membantu tim kami mencapai tujuan. Kami akan menghilangkan rintangan yang ada satu per satu,” tukas Ueki.

Manajer Nadeshiko Jepang, Futoshi Ikeda mengatakan tidak ada yang boleh menyentuh trofi ini sebelum memenangkannya.

“Saya sangat ingin menyentuh dan mengangkat trofi ini karena sebenarnya hanya mereka yang terlibat dengan tim pemenang yang boleh menyentuhnya. Saya ingin mempersiapkan diri bagi turnamen ini di bulan Juli, agar para pemain di tim ini dapat mengangkat trofi ini nanti,” katanya.

Trofi Piala Dunia Perempuan FIFA ini akan singgah ke Asia, Afrika, Amerika Selatan, Amerika Utara dan Eropa.

Beberapa minggu sebelum dimulainya Piala Dunia Perempuan FIFA 2023, trofi ini akan singgah ke sembilan kota yang menjadi tuan rumah pertandingan bergengsi ini. (em/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Wasit Perempuan Prancis Buat Sejarah dalam Piala Dunia FIFA Qarat 2022
FIFA juga memilih dua perempuan lainnya sebagai asisten Frappart -Neuza Back dari Brasil dan Karen Diaz Medina dari Meksiko-
0
Trofi Piala Dunia Perempuan FIFA Tur Keliling Dunia yang Dimulai di Tokyo
Trofi atau piala yang menjadi ikon dalam pertarungan itu mulai keliling dunia, diawali dengan persinggahan pertama di ibu kota Tokyo, Jepang