Transisi BBM ke Energi Terbarukan Harus Bertahap

Transisi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke energi terbarukan dinilai harus dilakukan secara bertahap.
Transisi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke energi terbarukan dinilai harus dilakukan secara bertahap. (Foto: Tagar|environment-indonesia.com|Ilustrasi Energi Terbarukan).

Jakarta - Peneliti Alpha Research Database Indonesia, Ferdy Hasiman menanggapi pemerintah yang menggalakkan penggunaan energi bersih terbarukan. Ia menilai, transisi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke energi terbarukan harus dilakukan secara perlahan.

"Jadi kalau untuk pembangkit listrik, saya ingin pemerintah untuk mendorong energi bersih, jadi jangan energi yang kotor batu bara itu, tetapi tidak bisa menggantikan semua langsung batu bara karena peralihannya agak bermasalah nanti," kata Ferdy saat dihubungi Tagar, Minggu, 8 November 2020.

Untuk itu, kata Ferdy, peralihan penggunaan BBM ke energi bersih harus dilakukan secara bertahap. Sebab, Indonesia masih butuh perusahaan-perusahaan batu bara untuk bisa mendorong dan menopang APBN.

"Apalagi dalam kondisi Covid-19, pemerintah lagi cari duit  bagaimana supaya kita bisa terecovery, makanya harus benar-benar komprehensif analisanya," ucapnya.

Sehingga, kata dia, Indonesia belum bisa sepenuhnya beralih menggantikan posisi penggunaan batu bara. "Jadi kita tidak bisa beralih total mengganti batu bara,  tidak mungkin, nanti APBN kita akan terpukul," ujar Ferdy.

Selain itu, kata Ferdy, analisis-analisis yang lain juga perlu dilakukan jangan sampai hanya mengikuti tren energi bersih seperti Eropa. Sebab, selama ini kebijakan yang dibuat selalu mengikuti arus dari negara lain.

"Jadi kita tidak punya identitas,  seharusnya kita punya kajian yang jelas. Mereka yang berada di kementerian, tentunya orang-orang pilihan, mereka harus  memikirkan yang terbaik bagi bangsa dan negara," tutur Ferdy.

Ferdy menambahkan, selama ini banyak pekerjaan dari pemerintah yang tidak dijalankan dengan baik dan analisa terakit energi bersih tidak terbuka. Menurutnya, proses tersebut harus transparan, DPR juga harus terbuka soal draft undang-undang energi baru terbarukan ke publik.

Ia berharap UU energi baru dan terbaru pembahasannya tidak dilakukan tergesa-gesa seperti UU Omnibus Law dan lainnya. "Saya dengar UU ini akan dituntaskan dalam waktu dekat. Orang mungkin melihat ini isu minor, tapi ke depan, orang-orang akan bergser dari paradigma minyak gas, batu bara ke energi bersih," ucap Ferdy. []


Berita terkait
Kiprah Kota-kota di Dunia Atasi Iklim dan Energi Terbarukan
World Cities Day yang diperingati tiap tanggal 31 Oktober merupakan gambaran kiprah kota-kota di dunia mengatasi perubahan iklim
Konversi BBM ke Energi Bersih, APBN Bisa Hemat Rp 300 Triliun
Rencana pemerintah untuk menggalakkan penggunaan energi bersih terbarukan merupakan keputusan tepat karena dapat menghemat APBN.
Menteri ESDM Minta Dirjen Migas Baru Tekan Impor BBM dan LPG
Menteri ESDM mengharapkan Dirjen Migas yang baru, Tutuka Ardiadji mampu menekan impor BBM dan LPG untuk meringankan beban devisa.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.