Transaksi Pakai QRIS Aman di Dalam dan Luar Negeri

QRIS Code diluncurkan Bank Indonesia sebagai pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking.
Andiwiana Septonarwanto, dan Ibrahim ketika bincang-bincang dengan wartawan Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara, Senin 19 Agustus 2019. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Quick Response Indonesia Standard (QRIS) Code diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) sebagai pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking. Aplikasi ini akan mulai aktif digunakan tertanggal 1 Januari 2020.

Dua pejabat BI Perwakilan Sumatera Utara, Direktur Sistem Pembayaran, Pengolahan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi, Andiwiana Septonarwanto dan Direktur Advisory dan Pengembangan Ekonomi, Ibrahim menyampaikan hal itu ketika menggelar diskusi bersama wartawan, di kantor BI Perwakilan Sumatera Utara, Jalan Balai Kota, Medan, Senin 19 Agustus 2019.

"Bertepatan dengan HUT ke–74 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu 17 Agustus 2019 kemarin, QRIS telah dilaunching di Jakarta. Implementasi QRIS secara nasional efektif berlaku mulai 1 Januari 2020, guna memberikan masa transisi persiapan bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP)," ucap Andiwiana.

Peluncuran QRIS merupakan salah satu implementasi visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) tahun 2025. QRIS diluncurkan mengusung semangat Unggul yang berarti Universal, Gampang Untung dan Langsung, bertujuan untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, untuk Indonesia Maju.

Semangat ini sejalan dengan tema HUT ke–74, Kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu SDM Unggul Indonesia Maju. QRIS Unggul mengandung makna, yaitu pertama, Universal, penggunaan QRIS bersifat inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat dan dapat digunakan untuk transaksi pembayaran di domestik dan luar negeri.

Selain bisa digunakan di dalam negeri, QRIS Unggul bisa dipakai di luar negeri

Ke dua, Gampang, masyarakat dapat bertransaksi dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel. Ke tiga, Untung, transaksi dengan QRIS menguntungkan pembeli dan penjual karena transaksi berlangsung efisien, melalui satu kode QR yang dapat digunakan untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel.

"Ke empat, Langsung, transaksi dengan QRIS langsung terjadi, karena prosesnya cepat dan seketika sehingga mendukung kelancaran sistem pembayaran. Keamanan penggunaan QRIS ini tidak diragukan lagi, karena uang tidak akan hilang," kata Andiwiana.

Menurut Andiwiana, QRIS disusun oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), dengan menggunakan standar internasional EMV Co.1 untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas dan mengakomodasi kebutuhan spesifik negara sehingga memudahkan interoperabilitas antarpenyelenggara, antarinstrumen, termasuk antarnegara.

"Untuk tahap awal, QRIS fokus pada penerapan QR Code Payment model Merchant Presented Mode (MPM) di mana penjual (merchant) yang akan menampilkan QR Code pembayaran untuk dipindai oleh pembeli (customer) ketika melakukan transaksi pembayaran. Sebelum siap diluncurkan, spesifikasi teknis standar QR Code dan interkoneksinya telah melewati uji coba pada tahap pertama pada bulan September hingga November 2018 dan tahap ke dua pada April hingga Mei 2019," ujar Andiwiana.

Kemudian, Ibrahim menambahkan bahwa QRIS Unggul ini memiliki target, yaitu agar masyarakat, wisatawan atau turis bisa aman dan nyaman bertransaksi di Indonesia.

"Selain bisa digunakan di dalam negeri, QRIS Unggul bisa dipakai di luar negeri," ujarnya.

Sistem keamanan juga diciptakan sangat tinggi. Memakai QRIS tinggal ditempelkan ke merchant. Selain itu, QRIS mendaftar melalui nomor ponsel. Jika nomor ponsel hilang bisa diurus kembali, sehingga tak perlu khwatir uang akan hilang.

"Aplikasi bisa download ulang dan saldonya akan kembali Jika saldo sudah habis, segera lakukan top up. Dua sampai sepuluh juta rupiah," tuturnya. [] 

Berita terkait
Banyak Bank di Sumut Setor Uang Palsu ke Bank Indonesia
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara, mengungkap banyak bank di Sumatera Utara menyetor uang palsu ke Bank Indonesia.
Bank Indonesia Tangkal Uang Palsu dengan 3D
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko menyatakan untuk tangkal uang palsu dengan 3D.
Bank Indonesia Pastikan Tidak Akui Transaksi Mata Uang Bitcoin
Bank Indonesia pastikan tidak akui transaksi mata uang Bitcoin. Bila ada yang gunakan Bitcoin melewati penyelenggara jasa sistem keuangan akan dikenai sanksi.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.