Tradisi Warga Maros Jelang Ramadan

Ini Lokasi yang paling banyak dikunjungi jelang Ramadan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
Tampak sejumlah pengunjung memadati kawasan wisata alam Bantimurung, Minggu, 28 April 2019. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Maros -  Tradisi warga Kabupaten Maros dan sekitarnya, ketika menjelang bulan Ramadan adalah mengunjungi obyek-obyek wisata bersama keluarga.

Salah satu tempat rekreasi yang menjadi andalan sekaligus ikon Kabupaten Maros adalah taman wisata alam Bantimurung. Di tempat rekreasi ini, pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun dari ketinggian 15 meter.

Pada akhir pekan di hari-hari biasa, pengelolah wisata alam Bantimurung hanya bisa menarik wisatawan hingga 1000 orang, maka berbeda saat akhir pekan terakhir jelang Ramadan jumlah pengunjungnya melonjak berkali-kali lipat.

"Alhamdulillah atusias warga sangat besar berlibur menjelang bulan Ramadan."

"Kami mencatat sekitar sembilan ribu lebih warga memadati permandian alam Bantimurung hari ini," tambah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Maros, Ferdiansyah kepada Tagar, Minggu 28 April 2019.

Ferdi menambahkan, jika kebiasaan menikmati akhir pekan terakhir jelang Ramadan sudah menjadi kebiasaan dari tahun ke tahun. Bahkan menurutnya, saat kondisi ramai pengunjung, area permandian tidak lagi terlihat celah air, tapi hanya tampak wujud pengunjung.

"Tidak hanya penuh dilokasi permandian saja, tetapi semua sudut yang ada di Bantimurung ramai pengunjung. Meski sesak tampaknya masyarakat tetap menikmatinya," jelasnya

Suhardi, salah seorang pengunjung mengaku datang bersama keluarga besarnya untuk menikmati pekan terakhir sebelum masuk bulan Ramadan.

“Saya bersama keluarga besar sengaja meluangkan waktu untuk rekreasi sebelum masuk Ramadan. Bahkan kami membawa serta makanan dari rumah, jadi kami menikmati makan-makan bersama,” ujar Suhardi.

Menurutnya, meski ramai pengunjung, dirinya beserta keluarga besarnya tetap bisa menikmati keindahan dan bisa merasakan sejuknya air yang mengalir.

Untuk diketahui, Taman Nasional Bantimurung memiliki berbagai keunikan, yakni karst, gua-gua dengan stalaknit dan stalakmit (terbentuk dari kumpulan kalsit yang berasal dari air yang menetes yang indah).

Bantimurung oleh Alfred Russel Wallace dijuluki sebagai The Kingdom of Butterfly (kerajaan kupu-kupu). Taman nasional ini merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang menyuguhkan wisata alam berupa lembah, bukit kapur yang curam dengan vegetasi tropis, air terjun, dan gua yang merupakan habitat beragam spesies, termasuk kupu-kupu. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.